Dijual Bapak Tiri 2 Tahun Lalu

Inilah Coretan Kecil Gadis 9 Tahun Ceritakan Kisah Pahit Hidupnya

BATAMTODAY.COM, Batam - Keberadaan Ya, gadis 9 tahun yang disinyalir disiksa orangtua angkatnya di Batam, diduga dijual oleh Bapak tirinya yang berada di Jakarta. Hal itu diketahui melalui coretan kecil yang ia tulis sebagai bentuk curahan hati, karena ia tidak tahu harus bercerita kepada siapa.

Dalam tulisan yang dibuat di atas selembar kertas HVS, Ya, menceritakan kisahnya sejak perpisahan dengan orangtua kandung yang tidak ia sangka-sangka. Dari pegakuannya, ia dijual oleh Bapak tirinya yang berinisial Hn.

Dalam tulisan tersebut diceritakan, saat ia bersama ibu kandungnya yang tengah hamil dan Hn baru saja turun dari kapal. Kemudian, sang mama pergi untuk membelikan buah apel untuknya, sehingga ia ditiggalkan bersama Hn yang merupakan Bapak tirinya tersebut.

Tidak lama kemudian, sebuah mobil datang dan ia dibawa Hn masuk ke dalam mobil. "Saya bilang sama ayah, mama jangan ditinggalkan. Namun ayah (Hn) bilang biarkan saja. Padahal mama masih hamil," sebutnya dalam tulisan itu.

Kemudian mobil tersebut melaju menuju rumah Yt yang merupakan ibu tirinya. Ia pun diinapkan di rumah tersebut. Namun keesokan harinya saat bangung, ia tidak melihat Hn lagi. Seorang pria yang berada di rumah itu dan dipanggil Opung, mengatakan kalau Hn sudah pergi dengan membawa uang Rp5 juta.

"Besoknya lagi saya dibawa ke bandara untuk naik pesawat menuju Batam. Begitu sampai di Batam, naik taksi menuju rumah ibu angkat," lanjutnya.

Sesampainya di rumah, ia langsung disuruh bekerja menyapu rumah dan kemudian menjemur pakaian. "Belum selesai jemur kain, mama angkat memarahi saya, pukul saya, cubit saya sampai biru. Muka saya juga ditampar. Kepala saya dijedotkan ke dinding, dijambak. Setiap hari saya diperlakukan seperti itu sejak dua tahun lalu sampai saat ini," tutup Ya dalam tulisan tersebut.

Baca: Gadis 9 Tahun Ini Disiksa dan Ditelantarkan Ibu Angkat Sejak Dua Tahun Terakhir

Dengan usianya yang menginjak 9 tahun, ia sengaja membuat tulisan tersebut untuk diberikan kepada warga agar ada yang menolongnya. Bahkan, ia sempat berniat kabur dari rumah karena tidak tahan lagi dengan perlakuan yang ia dapat.

Ya, memperlihatkan bekas cubitan Ibu angkatnya (Foto: Romi Chandra)

Dari pengakuannya, ia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Kemungkinan, adiknya sudah bertambah satu lagi karena ibunya tengah hamil saat perpisahan tersebut. "Nama saya diganti oleh mama angkat. Panggilan saya dulu Ba, sementara sekarang diganti menjadi Ya," tutupnya.

Editor: Udin

---