Warga Bukit Mas Heran Kenapa Tangkap Lepas

Tak Cukup Bukti, Pemain Judi Kartu Remi Dilepas Polsek Lubukbaja
Oleh : Romi Chandra
Minggu | 24-07-2016 | 14:44 WIB
Judi kartu.jpg

Ilustrasi judi kartu (Istemewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga sekitar Pasar Bukit Mas, dekat Perumahan Lucky Estate, Kecamatan Lubukbaja, mempertanyakan proses hukum terkait penggrebekan salah satu warung kopi di kawasan tereebut beberapa waktu lalu, karena diduga terjadi praktek perjudian.

Pasalnya, beberapa orang yang diamankan saat peggrebekan, sudah kembali duduk di warung terebut. Sementara saat diamankan, mereka kedapatan tengah memainkan perjudian kartu remi dan terdapat uang taruhan.

Keterangan yang didapat, petugas kepolisian menggrebek warung tersebut pada Jumat (15/7/2016) lalu. Lima orang yang terdiri empat pria Tioghoa serta satu perempuan diamankan beserta barang bukti berupa kartu remi.

"Pas penggrebekan itu ada lima orang yang dibawa, satu peremuan dan empat laki-laki. Informasinya mereka main judi kartu. Nah beberapa hari yang lalu, koko (sebutan untuk pria Tionghoa) yang diamankan sudah nampak lagi duduk di warung itu. Makanya kami heran," ungkap Mandre, salah satu warga sekitar, Minggu (24/7/2016).

Ia juga tidak mengetahui pasti saat peggrebekan tersebut apakah melibatkan perangkat RT/RW setempat. "Tapi yang jelas, beberapa hari sebelum kejadian, saya lihat polisi mondar-mandit di ekitar lokasi, mungkin untuk memastikan. Tapi ya kalau memang mereka bebas lagi, berarti kebal hukum. Ya menurut kami yang hanya orang awam, kalau tidak terbukti kenapa harus dibawa?" tambahnya.

Terpisah, pihak Polsek Lubukbaja mengakui adanya peggrebekan tersebut. Namun lima orang yang diamankan sudah dilepaskan kembali dikarenakan tidak cukup bukti.

"Memang ada yang diamankan, tapi sudah kita lepas kembali karena tidak cukup bukti," ujar Kanit Reskrim Polsek Lubukbaja, Iptu Wahyudi, saat dikonfirmasi pewarta.

Namun ia enggan berkomentar banyak terkait hal tersebut. Ia beralasan mereka hanya ermain kartu iseng-iseng saja. "Mereka cuma taruhan siapa yang kalah bayar makan," kilahnya.

Editor: Surya