Ini Penyebab Blanko e-KTP di Batam Cepat Habis
Oleh : Irwan Hirzal
Sabtu | 23-07-2016 | 14:22 WIB
mardanis-disduk.jpg

Kepala Disdukcapil Batam, Mardanis.

BATAMTODAY.COM, Batam - Tingginya angka pertumbuhan penduduk Kota Batam membuat kebutuhan blanko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) terus meningkat. Dalam setahun, setidaknya Batam membutuhkan 100 ribu blanko.

 

Kini blanko e-KTP di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), kota Batam, sudah habis. Habisnya blanko disebabkan banyak faktor. Selain tingginya angka pendatang, banyak warga yang mengubah alamat ataupun menambah status, yang sebelumnya lajang menjadi menikah.

"Ganti alamat, status, cerai, mati itu yang membuat blanko cepat habis," kata Kepala Disdukcapil Batam, Mardanis kepada BATAMTODAY.COM, belum lama ini.

Namun dari berbagai pengurusan e-KTP, didominasi masyarakat yang sering merubah alamat. Terutama bagi remaja prempuan dan laki-laki yang tinggal di kos-kosan.

"Apalagi anak kos. Misalnya sekarang tinggal di Batuaji, dua bulan kemudian pindah ke Batam Center tentu mengubah alamat," ujarnya.

Kebutuhan 100 ribu blanko e-KTP dimaksudkan untuk mengimbangi tingginya perkembangan jumlah penduduk. Bahkan, saaat ini ada 50 ribu orang warga Batam yang belum memiliki identitas.

"100 ribu per tahun kita butuh blanko. Sutu hari kita bisa cetak 300 lebih per hari, 1 bulan sekitar 10 ribu KTP tercetak," pungkasnya.

Editor: Dodo