Warga Baitul Hasanah Tiban Pasang Barikade di Jalan Masuk Perumahan
Oleh : Irwan Hirzal
Sabtu | 23-07-2016 | 08:50 WIB
jalanmasukdibaitulhasanah.jpg

Tong yang dipasang warga di akses masuk Perumahan Baitul Hasanah Tiban. (Foto: Saibansah)

BATAMTODAY.COM, Batam -  Warga Perumahan Baitul Hasanah Tiban memasang "barikade" barupa tong-tong dan pot-pot bunga di akses jalan masuk menuju kompleks perumahan. Hal itu dilakukan untuk menjaga agar jalan akses rumah mereka tidak rusak dilalui kendaraan berat milik PT. Surya Mutiara Mandiri sebagai pengembang proyek Perumahan Oma Green Terace.

 

Padahal, sesungguhnya antara warga dengan developer telah terikat perjanjian. Dalam surat perjanjian kesepakatan tersebut disebutkan, warga bersedia dan tidak akan mengganggu dan menghalangi semua kegiatan PT. Surya Mutiara Mandiri selaku pengembang proyek Perumahan Oma Green Terace hingga 100 persen.

"Jadi kalau nanti warga mengahalang semua kegiatan pengembang, dalam perjanjian pengembang akan menuntut secara hukum kepada warga," ujarnya Metua RW 19 Perumahan Baitul Hasanah, Ayi Afrianto SH beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Ramli Akhirnya Bebas dan Warga Baitul Hasanah Berdamai dengan Pengembang

Meski demikian, pantauan BATAMTODAY.COM, di Perumahan Baitul Hasanah Tiban, tampak warga masih memasang barikade berupa tong-tong dan pot-pot bunga. Sehingga, kendaraan berat operasional milik PT. Surya Mutiara Mandiri harus melipir di pinggir jalan.

"Warga pasang pot dan tong itu, karena tidak mau jalan di depan rumah mereka rusak," ujar seorang warga Baitul Hasanah yang tidak bersedia menyebut namanya.

Meski demikian, kesepakatan antara warga dengan pengembang, masih dipatuhi antara kedua belah pihak.

Editor: Dardani