Sering Macet Parah, Warga Minta Simpang Nato Dijaga Polisi
Oleh : Harun al Rasyid
Kamis | 21-07-2016 | 17:45 WIB
macet-parah1.jpg

Kemacetan di simpang empat Nato Sagulung yang selalu terjadi setiap pagi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Simpang empat Nato di Sagulung, selalu dilanda kemacetan parah di setiap pagi hari. Warga meminta pihak polisi sektor Sagulung agar menempatkan personelnya untuk mengurai kemacetan dan mencegah terjadinya kecelakaan.

Rudi, salah satu warga sekitar mengatakan, setiap pagi hari antara pukul 06.30 WIB sampai pukul 08.00 perempatan ini sering terjadi kemacetan parah. Aktivitas masyarakat di pagi hari yang padat disertai banyaknya lalu lalang kendaraan menjadi penyebab terjadinya kemacetan ini.

Selain itu ditambah lagi dengan sikap kurang peduli pengendara yang saling menerobos dan tak mau mengalah menjadi alasan lain kemcetan ini. "Kalau pagi hari kemacetan disini sangat parah. Banyak yang tak mau mengalah, saling terobos saja," kata Rudi kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (21/7/2016).

Kemacetan di perempatan ini kata Rudi, sudah terjadi beberapa bulan belakangan. Untuk itu ia berharap pihak kepolisian Sagulung agar menempatkan 1 ataupun 2 personel untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas. "Mohon kiranya kesediaan Polsek Sagulung untuk menempatkan anggota untuk mengatur arus lalulintas di sana," harapnya.

Masih kata Rudi, selain banyaknya kendaraan warga, jalur jalan ini juga dilalui kendaraan umum. Begitu juga banyak kendaraan yang digunakan anak sekolah sebab di daerah ini terdapat beberapa sekolah tingkat menengah maupun tingkat atas. Biasanya, siswa yang bertempat tinggal jauh akan membawa kendaraan sendiri ke sekolah.

"Kasihan anak-anak sekolah dan karyawan yang harus telat masuk sekolah/kerja akibat kemacetan di sini. Banyak juga ibu-ibu yang baru pulang dari pasar kerepotan kalau lewat jalan ini," ucap Rudi.

Joko, seorang pedagang sekitar juga mengungkapkan hal yang sama. Dikatakannya, selain faktor banyaknya kendaraan dan padatnya aktivitas warga, kendaraan umum yang ngetem sembarangan menjadi penjadi penyebabnya kemacetan. "Amburadul pokoknya kalau simpang Nato ini. Kadang sampai macet total. Kalau kecelakaan besar belum cuma kalau keserempet terus jatuh sih pernah," kata Joko.

Sama seperti halnya Rudi, Joko juga berharap ada polisi yang ditugaskan menjaga tempat ini. Sehingga warga bisa melalui perempatan ini dengan nyaman dan aman. "Paling jaga cumanya cuma 1 sampai 2 jam. Kasihan ibu-ibu dan anak sekolah. Banyak yang bawa sepeda motor," pungkasnya.

Editor: Dodo