Polisi Buru Pembuang Mayat Bayi di Sagulung
Oleh : Harun al Rasyid
Kamis | 21-07-2016 | 13:14 WIB
mayat-bayi-sagulung.jpg

 

BATAMTODAY.COM, Batam - Identitas pelaku pembuangan mayat bayi yang ditemukan di lahan kosong Kampung Cempedak RT 07 RW 17, Sei Binti, Sagulung Batam, Rabu (20/7/2016) sekitar pukul 17.30 WIB perlahan mulai terungkap. Hingga saat ini Kepolisian Sektor Sagulung terus memburu pelaku.

 

Kapolsek Sagulung AKP Chrisman Panjaitan mengungkapkan, berdasarkan hasil visum di Rumah Sakit Otorita Batam, diketahui mayat bayi tersebut berjenis kelamin perempuan. "Jenis kelamin wanita dan umurnya masih sekitar 1 bulan," ungkap Chrisman, Kamis (21/7/2016).

Menurut Chrisman, saat mayat bayi perempuan itu ditemukan oleh Mega Puspita Sari (12) dan Jumadi Novianto (10) warga sekitar, diperkirakan sudah dibuang lebih dari 24 jam. Demikian diperkirakan dari kondisinya juga sudah mulai mengeluarkan bau tak sedap.

"Lokasi tempat mayat bayi itu dibuang di lahan kosong pas di semak-semak yang jarang dilalui warga," ujarnya.

Pihaknya masih terus mendalami kasus penemuan mayat bayi perempuan ini. Pihaknya masih mengumpulkan informasi dari tempat persalinan dan informasi dari masyarakat sekitar.

"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak Polresta Barelang, sementara bayi tersebut sudah dibawa ke RS BP Batam di Sekupang untuk visum kemarin," terang Chrisman.

Sebelumnya diberitakan, penemuan mayat bayi perempuan tersebut awalnya ditemui oleh anak-anak warga setempat yang bermain di lokasi tersebut. Mencium ada bau tak enak dari sebuah bungkusan plastik berwarna hitam, mereka penasaran dan mencoba membuka bungkusan tersebut, ternyata isi di dalamnya adalah bayi yang sudah meninggal dunia.

Kondisi bayi malang ini sangat mengenaskan. Di bagian perut bayi terdapat ceceran darah dan mulutnya disumpal pembalut wanita. Dugaan kuat, pembalut ini digunakan untuk membungkam bayi itu agar tidak mengeluarkan suara tangisan.

Baca: Sesosok Mayat Bayi Ditemukan Mengenaskan di Sagulung

Editor: Dodo