Dua Karyawan Perajin Emas Jadi Korban Kebakaran di Batuaji, Satu Tewas
Oleh : Harun al Rasyid
Selasa | 28-06-2016 | 15:48 WIB
jasad-asmi.jpg

Jasad Asmi Iskandar, korban kebakaran saat disemayamkan di kamar jenazah RSUD Embung Fatimah. (Foto: Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dua orang karyawan perajin emas, menjadi korban kebakaran di Perumahan Paradise Mukakuning Blok L nomor 12, Kelurahan Bukit Tempayan, Batuaji, Selasa (28/6/2016) sekitar pukul 10.30 WIB. Satu diantaranya tewas mengenaskan sementara satu karyawan lainnya dalam keadaan kritis.

Asmi Iskandar (20) korban tewas terpanggang langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Embung Fatimah Batuaji. Asmi tewas dengan kondisi sangat mengenaskan. Terdapat luka bakar di sekujur tubuhnya hingga membuat kulitnya gosong dan terkelupas.

Sedangkan Agus Saputra (23) dilarikan ke Intalasi Gawat Darurat (IGD). Kedua korban diduga mengalami kebakaran saat melakukan proses peleburan emas dan perak di dalam rumah tersebut.

Informasi yang diperoleh BATAMTODAY.COM, Azmi bersama Agus sedang berada di dalam kamar yang terletak di lantai 3 rumah itu. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun, dugaan awal, salah satu gas yang digunakan untuk melebur emas meledak ketika keduanya sedang bekerja.

"Tiba-tiba saja ada yang teriak, tolong, tolong kawan saya gosong, kawan saya gosong. Lalu warga pada datang tapi tak berani masuk karena kobaran api sudah tinggi," kata Abdullah, warga sekitar.

Selang beberapa saat kemudian, si jago merah dapat dijinakkan setelah 1 unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian. "Kita bantu siram air dari bawah, cuma terlalu tinggi rumahnya jadi susah," tuturnya.

Kapolsek Batuaji, Kompol Andy Rahmansyah ketika di temui di kamar jenzsah RSUD Embung Fatimah mengatakan, peristiwa kebakaran ini terjadi demikian cepat sehingga korban tak dapat selamatkan. Mengenai penyebab kebakaran, ia mengaku masih belum mengetahui secara pasti.

"Kita belum bisa mengambil kesimpulan apapun. Yang kita tau sekarang masih di rawat dan salah satu korban belum bisa dimintai keterangan," kata Andy.

Lanjut Andy, saat ini masih dilakukan uji forensik dan penyelidikan lebih lanjut untuk menemukan titik terang peristiwa nahas ini. "Asal apinya belum jelas, ada bau minyak tanah. Masalah kedua korban lagi kerja, penyebabnya apa masih kita selidiki," tutup Andy.

Editor: Dodo