Protes Ojek Online, OPN Bakal Surati Pemko Batam
Oleh : Gokli Nainggolan
Rabu | 15-06-2016 | 20:00 WIB
gojek.jpg

Genderang protes oleh Ojek Pangkalan di Batam mulai ditabuh karena keberadaan ojek online dinilai mematikan usaha mereka (sumber foto: isukepri.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kenderaan ojek online yang mulai marak di Batam, menuai protes dari kalangan pengojek pangkalan. Mereka dari berbagai organisasi akan melayangkan surat protes terhadap Walikota Batam.

Ketua Organisasi Pengojek Nongsa (OPN) Sumardi, menyampaikan pengojek pangkalan tidak terima dengan keberadaan ojek online tersebut. Selain merebut pangsa pasar, para pengojek online itu membanting harga yang nantinya akan mematikan sumber penghasilan pengojek pangkalan.

"Kami akan melakukan aksi kalau ojek online ini masih ada. Jangan sampai ada pertumpahan darah," kata Sumardi, Rabu (15/6/2016) sore.

Selain merencanakan aksi dengan jumlah massa sekitar 400-500 orang, kata Sumardi, mereka terlebih dahulu melayangkan surat protes ke Walikota Batam.

"Kami akan layangkan surat ke Walikota. Kami mau Walikota bersikap tegas," ujarnya.

Ojek online, kata Sumardi, saat ini banyak beroperasi di pelabuhan-pelabuhan, seperti Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center. Padahal, pengojek pangkalan di pelabuhan berharap tamu-tamu dari luar menggunakan jasa mereka, tapi sekarang mereka beralih ke ojek online.

"Pengojek pangkalan sudah resah dengan keberadaan ojek online ini. Pemerintah harus bersikap, sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," pungkasnya.

Editor: Udin