Ini Cara Zakat Fitrah yang Benar
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 15-06-2016 | 18:46 WIB
Amil-Zakat.jpg

Amil Zakat yang resmi adalah Amil yang memiliki SK dari BAZNAS atau LAZ (Sumber foto: riauonline.co.id)

BATAMTODAY.COM, Batam - Membayar Zakat adalah Rukun Islam yang keempat setelah berpuasa. Zakat harus dilakukan seluruh umat muslim di dunia dari yang baru lahir hingga kepada orang yang akan dijemput ajalnya.  

Pembayaran zakat sebaiknya dilakukan sebelum tenggelamnya matahari di akhir bulan suci Ramadan atau  paling lama sebelum Salat Idul Fitri dimulai. Tujuannya agar para penerima zakat juga merasakan hari kemenangan itu secara bersama-sama.

"Zakat fitrah untuk menyucian orang puasa dari perbuatan sia-sia. Makanya hukumnya wajib bagai seluruh umat muslim," kata Kepala Bimbingan Islam Kementrian Agama ((Bimmas Kemenag) Nabhan.

Zakat fitrah bukanlah zakat dalam artian uang, melainkan zakat yang dikeluarkan seseorang untuk dirinya sendiri maupun orang lain dalam bentuk makanan pokok.

Menurut Nabhan, dalam aturan Islam besaran zakat fitrah itu sendiri adalah 2,5 kilogram makanan pokok yang dimakan masyarakat, baik itu tepung, gandum, kurma maupun beras.

"Lebih baik zakat menggunakan makanan pokok, dan aturanya diwajibkan sebanyak 2,5 kilogram perorang," katanya.

Apabila masyarakat tidak sempat untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras lantaran memiliki kesibukan. Panitia pengumpul zakat di Masjid diperbolehkan mejual beras kepada masyarakat untuk berzakat.

"Panitia di Masjid boleh menjual beras. Agar masyarakat yang tidak sempat untuk membeli bisa zakat menggunakan bahan pokok," pungkasnya.

Editor: Udin