Karyawan Gelper Berharap Tempat Mereka Bekerja Buka Sebelum Lebaran
Oleh : Romi Chandra
Senin | 13-06-2016 | 15:22 WIB
gelper.jpg

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Belum beroperasi kembali gelanggang permainan elektronik (gelper) di Kota Batam, mulai dikeluhkan para karyawan gelper yang saat ini luntang-lantung tanpa memiliki pekerjaan. Ditambah, kebutuhan selama puasa apalagi menjelang lebaran akan terus meningkat.

Seperti yang dikeluhkan Moli, perwakilan karyawan gelper yang ada di Batam. Sejauh ini mereka bingung harus berbuat apa. Apalagi pekerjaan juga sulit didapat.

"Kami para pekerja di beberapa lokasi gelper sudah berkumpul membahas bagaimana nasib kami. Mencari pekerjaan saat ini tidak gampang. Sementara status kami seakan digantung karena tempat kami bekerja tidak kunjung beroperasi," ujarnya," Senin (13/5/2016).

Menurutnya, ia bersama karyawan yang lain telah mepertanyakan status mereka pada masing-masing pemilik gelper, terkait gaji serta Tunjangan Hari Raya. Namun para pemilik juga tidak bisa menjawab karena belum mendapat izin beroperasi.

"Dari keterangan bos kami (pemilik gelper), evaluasi sudah selesai dilakukan Badan Penanamn Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM PTSP), dan tidak ada unsur judi," terangnya.

Namun lanjutnya, untuk pengoperasian gelper masih terkendala penyegelan yag dilakukan pihak kepolisian beberapa waktu lalu. "Kata bos saya, lokasi masih dipasangi garis polisi. Beroperasi harus seizin kepolisian, setelah garis polisi dibuka," terangnya.

Ia bersama karyawan lainnya mengharapkan pihak kepolisian bisa mempertimbangkan agar membuka garis polisi. "Kami berharap pihak kepolsian bisa mepertimbangkan sisi kemanusiaan. BPM sudah mengatakan kalau tidak ditemujan unsur judi di dalamnya. Bos kami juga bilang, jika diizinkan beroperasi sebelum lebaran ini, tentu bisa memberikan tanjangan hari raya untuk kami," harapnya.

Setelah melakukan verifikasi tentang perizinan, sebanyak 18 lokasi gelanggang permainan elektronik (gelper) bisa sedikit lega. Pasalnya, lokasi-lokasi tersebut ada kemungkinan bisa beroperasi kembali dalam waktu dekat ini.

Baca: Lolos Verifikasi, Gelper di Batam Bakal Buka Lagi!

Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Memo Ardian, mengatakan, semua lokasi masih dalam evaluasi tim. Nantinya tim akan menentukan mana lokasi yang perizinannya sudah lengkap dan memenuhi syarat atau sebaliknya.

"Rencana ada 18 lokasi saja yang dibuka kembali. Namun kapan waktunya, menunggu tim selesai melakukan verifikasi," ujar Memo, Kamis (12/5/2016).

Ditambahkan, tim telah melakukan verifikasi di lapangan sejak tiga hari belakangan untuk memeriksa kelengkapan dokumennya. Nantinya, mana saja lokasi yang sudah diverifikasi, akan diumumkan oleh BPM-PTSP.

Sementara, Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM-PTSP) Kota Batam, menyatakan, bahwa dari hasil evaluasi yang dilakukan terhadap gelanggang permainan elektronik (gelper) yang saat ini tidak diperbolehkan beroperasi, tidak ditemukan adanya unsur perjudian.

Baca juga: Gustian Riau Sebut Butuh Perbaikan untuk Izin Usaha Gelper

Kepala BPM-PTSP Kota Batam, Gustian Riau, mengatakan, pihaknya bersama tim yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya, telah selesai dilakukan.

"Kami bersama tim telah melakukan evaluasi, sesuai Peraturan Kementerian Pariwisata Nomor 30 tahun 2014, dan hasilnya tidak ada unsur judi," ujar Gustian, melalui sambungan telepon, Senin (23/5/2016) siang.

Dilanjutkan, meskipun tidak ada unsur judi, namun menurut Gustian, ada dilakukan perbaikan dalam perizinan yang dikeluarkan untuk setiap usaha tersebut.

"Evaluasi ini sudah dilakukan selama satu bulan dan ada perbaikan yang harus dilakukan dalam perizinannya," tambah Gustian.

Editor: Dodo