Keluarga Korban Menduga Adanya Keterlibatan Oknum Security

Modus Pencurian di Kepri Mall, Tas Dikembalikan Tapi Uang Rp20 Juta Dibawa Kabur
Oleh : Romi Chandra
Sabtu | 11-06-2016 | 10:26 WIB
geser-tas-di-mall.jpg

Ilustrasi (Sumber foto: Tribunnews.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Murni, seorang ibu yang tinggal di Batuaji, mendatangi Mapolresta Barelang. Ia dipanggil untuk pemeriksaan dari laporan dugaan pencurian yang terjadi di dalam Matahari Kepri Mall, Sabtu (4/6/2016) kemarin. Uang Rp 20 juta miliknya raib.

Menurut keterangan adik korban, Rio, yang ikut mengantar ke Mapolresta Barelang, dalam hal ini ada indikasi persekongkolan petugas keamanan di lokasi. Pasalnya, petugas dengan gampangnya mengatakan bahwa CCTv di sekitar tempat kejadian mati.

Uniknya, tas yang semula hilang, tidak lama kemudian kembali ada di tempat semula hilang. Namun uang Rp 20 juta yang disimpan di dalam tas tersebut sudah tidak ada lagi.

Diceritakan Rio, kejadian berawal saat Murni berniat berbelanja di Matahari Kepri Mall bersama anaknya yang masih berusia sekitar 4 tahun.

Saat memilih pakaian, ia menemukan satu baju yang dirasa cocok. Kemudian ia menyuruh anaknya untuk memegang tasnya, sembari ia mencoba baju tersebut.

Hanya hitungan menit, ia kembali meminta tas tersebut pada anaknya. Namun posisi anaknya yang semula di sebelah kanan, sudah berpindah ke selah kirinya. Sementara anaknya tersebut sudah tidak memegang tas itu lagi.

"Kakak saya ini langsung mencari di sekiling tempat itu, tapi tidak ditemukan. Kemudian ia pergi ke lantai II untuk meminta petugas mengecek CCTv di lokasi. Mereka bilang kalau CCTv di sana mati," ujar Rio, Jumat (10/6/2016).

Masih belum puas dengan jawaban petugas, korban kembali ke bawah, ke tempat kejadian tasnya hilang. Tanpa disangka, setibanya di lokasi kejadian, tas tersebut sudah berada di sana, dengan posisi diletakkan di lantai, tempat anaknya berdiri semula.

"Ini kan aneh. Kok bisa tiba-tiba ada di sana tasnya. Sementara petugas bilang kalau CCTV di sekitar sana mati. Kakak saya nengecek isi dalam tas, uangnya Rp20 juta sudah tidak ada. Laporan ke polisi kami buat senin (6/6/2016) kemarin, lanjutnya.

Diakui Rio, uang tersebut akan disetorkan kakaknya ke Bank BRI, setelah berbelanja di Matahari. Namun naas, uang tersebut raib. "Dengan kejadian ini, seperti ada persekongkolan orang di sana. Makanya kita tidak terima dan melapor ke Polisi. Bisa saja ini modus mereka, apalagi menjelang lebaran," sesalnya.

Editor: Udin