Kapolsek Lubukbaja Imbau Warga Segera Lapor Jika Melihat Orang Mencurigakan
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 09-06-2016 | 18:24 WIB
korban-jamret.jpg

Masyarakat diimbau segera melapor ke Polisi jika menjadi korban kriminalitas ataupun melihat orang yang mencurigakan di sekitar kediamannya masing-masing (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Memasuki hari ke-empat pelaksanaan ibadah puasa, situasi di wilayah hukum Polsek Lubukbaja masih kondusif. Namun, pengamanan terus dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminalitas.

"Sejauh ini, kita terus melakukan pengamanan di tempat-tempat keramaian di wilayah Lubukbaja. Terutama, pengamanan dilakukan di lokasi pasar kaget atau tempat masyarakat menjual aneka hidangan untuk berbuka puasa," ujar Kapolsek Lubukbaja, AKP I Putu Bayu Pati, Kamis (9/6/2016).

Ditambahkan Putu, untuk malam harinya, pengamanan juga dilakukan pihaknya saat ibadah Salat Tarawih, dengan berkeliling di sekitar tempat ibadah maupun perumahan.

"Intinya, kita berupaya mencegah para pelaku untuk beraksi. Semaksimal mungkin kita tidak memberikan kesempatan," tambahnya.

Polsek Lubukbaja juga terus melakukan patroli di sekitaran lokasi yang rawan terjadinya kejahatan jalanan, seperti di terowongan Pelita, serta tempat lainnya.

"Beberapa hari terakhir kita juga mendapat laporan lampu di terowongan tersebut tidak menyala malam hari. Karena itu, kita juga tingkatkan patroli serta pengawasan di sekitar lokasi. Hal itu bertujuan meghindari jatuhnya korban," lanjutnya.

Putu juga mengimbau masyarakat agar segera melapor jika melihat orang asing di sekitar tempat tinggalnya, yang mungkin dicurigai sebagai pelaku kejahatan. Tidak hanya itu, warga yang menjadi korban juga harus melapor agar pelaku bisa ditindak.

"Seperti jambret yang terjadi di Batu Batam, korban tidak membuat laporan. Mungkin dikarenakan tidak ada yang hilang. Namun kita mengharapkan kepada korban agar membuat laporan, sehingga bisa dimintai keterangan untuk mengejar para pelaku. Tujuannya, agar tidak ada korban lainnya setelah ini," paparnya.

Editor: Udin