Berdasar Hasil Otopsi

Polisi Pastikan Indra Tewas karena Penyakit Epilepsi
Oleh : Harun al Rasyid
Selasa | 07-06-2016 | 14:17 WIB
jasad-indra1.jpg

Jasad Indra saat dievakuasi dari rumah kontrakannya. (Foto: Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolsek Sagulung, AKP Chrisman Panjaitan memastikan Indra Agus Setiawan (25) karyawan PT Citra Shipyard, Sagulung, yang ditemukan tewas di kamar kontrakannya akibat penyakit epilepsi atau ayan. Kepastian ini berdasarkan hasil otopsi oleh Rumah Sakit BP Batam dengan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.

"Hasil otopsi tidak ada tanda-tanda kekerasan pada diri Indra. Kemungkinan besar karena penyakit yang menimpanya," kata Chrisman kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (7/6/2016).

Lebih jauh Chrisman mengatakan, perihal darah yang berada di tubuh Indra akan diselidiki kembali. Apalah karena salah mengonsumsi makanan ataukah ada penyebab lain. Namun yang jelas, kata Chrisman, sementara dipastikan Indra meninggal karena sakit dan bukan karena kasus pembunuhan atau hal lainnya.

"Yang jelas karena sakit. Bukan korban pembunuhan. Masih kita dalami lagi," ujarnya.

Sementara itu, Human Resources Departement PT Citra Shipyard, Sahat mengaku kaget mendapat kabar terkait meninggalnya salah satu karyawannya. Ia menuturkan, Indra bekerja di perusahaan kerjanya menjabat sebagai Asisten Management Representatif (AMR).

Dia berujar jika pihak keluarga Indra membutuhkan bantuan, perusahaan siap membantu meringankan beban keluarga almarhum. "Saya baru tahu kalau Indra menderita sakit ayan. Korban sudah bekerja kurang lebih satu tahun. Orangnya baik dan sopan tak banyak tingkah kalau bekerja," kata Sahat.

Baca: Karyawan PT Citra Tanjunguncang Ditemukan Tewas di Kamar Kontrakan

Editor: Dodo