Waduh, Rezeki Musim Ziarah Kubur Habis Buat Game Online
Oleh : Hadli
Senin | 06-06-2016 | 09:14 WIB
kuburanseipanas6.jpg

Mereka inilah yang menjadi target penawaran jasa oleh Egi dan Emi. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Musim ziarah kubur yang sudah menjadi tradisi umat Islam di Indonesia menjelang datanya bulan suci Ramadhan, menjadi berkah tersendiri bagi Egi dan Emi. Kedua bocah berusia 9 tahun itu mengais rezeki dari menawarkan jasa membantu membersihkan kuburan.

Lokasi tempat kedua bocah murid sekolah dasar itu selama ini adalah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Taman Langgeng Sungai Panas, Kelurahan Sungai Panas, Kecamatan Batam Kota.

Egi bersekolah di SDN Sungai Panas kelas 2. Sedangkan Emi (11) tinggal di kawasan Baloi Kolam yang bersebelahan dengan lokasi TPU Taman Langgeng. "Ada yang kasih Rp5 ribu, Rp10 ribu. Tidak tentulah, om. Sudah dapat sekitar Rp47 ribu dari pagi," kata Egi saat menawarkan jasanya kepada BATAMTODAY.COM, Minggu (5/6/2016).

Dengan wajah polos menghiasi wajahnya, kedua bocah itu mengikuti setiap langkah para peziarah sambil terus menawarkan jasanya. "Yang mana om kuburannya," katanya sambil mendekati para peziarah. Baca juga: Warga Batam Beramai-ramai Ziarah Kubur Jelang Ramadhan

Lalu, tanpa basa-basi, menggunakan tangannya yang mungil, kedua bocah itu pun ligat mengelapkan kainnya lusuhnya pada keramik kuburan. Kemudian, mencabuti rumput yang tumbuh di atas kuburan hingga bersih. Mereka pun menunggui peziarah sampai menyelesaikan doa yang dipanjatkan.

Sayangnya, uang yang mereka dapat dari para peziarah itu, habis di ruang-ruang warnet untuk main game online. "Uangnya untuk main game di internet om," ungkapnya polos.

Editor: Dardani