Warga Batam Beramai-ramai Ziarah Kubur Jelang Ramadhan
Oleh : Hadli
Senin | 06-06-2016 | 08:24 WIB
ziarahkubur6.jpg

Warga Batam beramai-ramai berziarah kubur. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1437 Hijriah yang jatuh pada hari ini, Senin (6/6/2016), menjadi momentum bagi warga Batam untuk beramai-ramai menziarahi kuburan sanak saudara mereka. 

 

Seperti di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Taman Langgeng, di Sungai Panas, Kelurahan Sungai Panas, Kecamatan Batam Kota. Ribuan warga berziarah sejak pagi hingga sore hari, Minggu (5/6/2016).

Doa pun mereka panjatkan untuk keluarga yang telah mendahului. Mereka tampak khusyu membaca doa-doa dan ayat-ayat suci al Quran. Mereka memohon ampunan atas segala dosa keluarga tercinta yang telah meninggal dunia. Sebelumnya, mereka terlebih dahulu membersihkan tanah kuburan yang ditumbuhi ilalang dan dedaunan yang berguguran.

Mereka datang mengenakan peci dan kerudung rapi. Tak sedikit yang meneteskan air mata saat melantunkan ayat suci, seolah semua kenangan baik bersama orang yang dicintai muncul kembali.

Usai berdoa, air bersih yang telah dibawa dengan ceret maupun botol disiram dengan dengan teratur. Dimulai dari nisan bagian kepala hingga nisan di bagian kaki.

Berulang kali dilakukan sampai tujuh kali serta menaburkan bunga-bunga yang bermekaran berwarna warni menebar aroma harum.

Seperti yang tengah dilakukan keluarga Raja Rudi alias Blur. Pria yang baru berumah tangga ini mengunjungi rumah ayahandanya yang baru beberapa tahun dipanggil Sang Pencipta. Seakan ia tidak percaya orang tua yang dicintai pergi untuk selamanya.

Namun ia tidak dapat melawan kehendak Allah, ia menerima dengan ikhlas. Sebagai anak pria sorang diri dari beerapa kakak dan adik perempuannya ia menerima beban yang dipikul ayahnya selama ini.

"Amin-amin ya robbilalamin," tutup doa pria berkaca mata itu untuk Allah begitu juga dengan ribuan peziarah lainnya.

Wajah sembab meninggalkan bekas setiap peziarah yang masih mengingat dengan kental kenangan bersama orang yang dicintai. Namun bagi kita yang masih hidup janganlah berlarut, di bulan suci ini hendaknya penuh maaf memaafkan.

Editor: Dardani