10 Pengungsi di Batam akan Dipindah ke Rudenim Papua
Oleh : Gokli
Sabtu | 04-06-2016 | 16:10 WIB
wasdakim-batam-noviyandri.jpg

Kabid Pengawasan dan Penindakan Imigrasi Kelas I Khusus Batam, Muhammad Novyandri. (Foto: Gokli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sejumlah pengungsi yang ada di Batam akan dikirim ke Papua. Sebab, tempat yang disediakan International Organization for Migration (IOM) dan Imigrasi untuk menampung para pengungsi itu sudah melebihi kapasitas.

Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan dan Penindakan (Wasdakim) Imigrasi Kelas I Khusus Batam, Muhammad Novyandri, mengatakan pemindahan sejumlah pengungsi dari Batam ke Papua dilakukan dua tahap. Pemindahan tahap I dilakukan pada 9 Juni 2016 dan tahap II dilakukan 23 Juni 2016.

"Tempat penampungan di Rudenim Sekupang dan Hotel Kolekta sudah penuh. Sebagian akan dikirim ke Rudenim Papua," kata Andri, sapaan akrab Novyandry, belum lama ini. Baca juga: Imigrasi Belum Deteksi Ada Pengungsi di Batam Terindikasi Teroris

Jumlah pengungsi yang akan dikirim ke Papu, kata Andri, masih tahap pembahasan. Sementara direncanakan sekitar 10 orang, tahap I sebanyak 5 orang dan tahap II sebanyak 5 orang.

Saat ini, jumlah pengungsi di Batam mencapai 531 orang. Mereka ditempatkan di Rudenim Sekupang sebanyak 58 orang dan Hotel Kolekta Nagoya sebanyak 285 orang. "Delapan orang di Taman Aspirasi Batam Center, status mereka belum jelas pencari suaka atau tidak," kata dia.

Petugas Imigrasi Batam, mengaku kewalahan mengawasi ratusan pengungsi itu. Bahkan, mereka tidak bisa menolak atau melarang pengungsi itu untuk masuk ke Batam.

Editor: Dodo