Ini Penjelasan Teknis Soal Kabel Penyangga Jembatan 1 Barelang yang Hampir Putus
Oleh : Harun al Rasyid
Kamis | 02-06-2016 | 15:38 WIB
humas-bp-afthar.jpg

Plh Humas BP Batam, Afthar Fallahziz. (Foto: Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Informasi hampir putusnya kabel Jembatan 1 Barelang ditanggapi serius BP Batam dengan meninjau langsung ke lokasi. Setelah melihat kondisi kabel, didapati dua wire yang berada di dalam kabel strand putus.

Pelaksana harian (Plh) Kasubdit Humas BP Batam, Afthar Fallahziz, mengungkapkan, kabel yang putus ini berada pada bagian dalam kabel penyangga jembatan. Terdapat dua kabel yang disebut kabel wire putus akibat kurangnya perawatan atau peremajaan sejak dibangunnya jembatan ini pada 1996 lalu.

"Namanya kabel wire di bagian dalam. Itu ada dua yang putus," ujar Afthar kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (2/6/2016).

Dijelaskan Afthar, Jembatan Raja Haji Fisabilillah atau lebih dikenal Jembatan 1 Barelang dikelilingi ratusan kabel besar (kabel star bridge) sebagai penopang dan penyeimbang jembatan. Di dalam kabel star bridge ini terdapat kabel berukuran kecil yang disebut kabel strand sebanyak 90 biji.

Di setiap satu kabel strand memiliki kabel dengan ukuran yang lebih kecil lagi yang dinamakan kabel wire sebanyak 8 biji. Diantara 8 kabel wire ini, 2 diantaranya terputus. Inilah yang kemungkinan besar menjadi penyebab renggangnya kabel penyangga jembatan tersebut.

"Fungsi kabel ini seperti per. Kadang renggang kadang narik untuk stabilisasi jembatan agar tidak roboh. Jadi tidak boleh ada yang putus, bisa bahaya," terangnya.

Saat ini, petugas dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Korea International Cooperation Agency (KOICA) sedang melakukan perbaikan jembatan. Selain perawatan dan tas kerusakan, petugas juga akan menggantikan dua kabel yang dinyatakan terputus itu.

 

Expand