Jelang Ramadan, Marinir 10 SBY Batam Gelar Penulisan Al-Quran 3 Mushaf
Oleh : Harun al Rasyid
Rabu | 01-06-2016 | 19:48 WIB
Marinir-SBY.jpg

Sedikitnya 419 prajurit marinir 10 Satria Bumi Yudha (SBY) Setokok Barelang ikut melakukan penulisan Al-Quran sebanyak 3 Mushaf (Foto: Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Menjelang bulan suci Ramadan 1437 Hijriah, sedikitnya 419 prajurit marinir 10 Satria Bumi Yudha (SBY) Setokok Barelang ikut melakukan penulisan Al-Quran sebanyak 3 Mushaf, Rabu (1/6/2016).

Kegiatan penulisan Al-Quran ini dilakukan serentak di-empat Batalyon Infanteri yang digagas Brigade Infanteri (Brigif) 3 Marinir. Diantaranya,  Yonif 7 Marinir, Yonif 8 Marinir, Yonif 9 Marinir, dan Yonif 10 Marinir. Di Yonif 10 Marinir sendiri di-ikuti juga oleh 50 masyarakat dari Desa Pesisir.

Pasi Pers Yonif 10 Marinir, Lettu Marinir Muhammad Rasyid Ihsan, mengatakan kegiatan ini sebagai sarana membangun karakter mulia prajurit marinir dan masyarakat. Seiring berkembangnya dinamika metode mempelajari Al-Quran, maka pada saat ini diperkenalkan metode membaca Al-Quran melalui membaca dan menulis Al-Quran.

"Jumlah semuanya sebanyak 1809 orang, personel marinir 1488 dan selebihnya masyarakat. Yonif 10 Marinir 419 prajurit dan 50 orang masyarakat," kata Rasyid di Masjid Al Barkah Mako Yonif 10 Marinir, Pulau Setokok, Kecamatan Bulang, Jalan Trans Barelang, Kota Batam.

Metode dalam penulisan ini, kata Rasyid, pajurit dan masyarakat tinggal menulis secara halus dan menebalkan ayat-ayat suci Al-Quran. Metode ini diyakini memberikan motivasi yang baik yang telah bisa membaca Al-Quran maupun yang belum bisa. Budaya menulis Al-Quran ini bermanfaat untuk membentuk karakter mulia, baik di lingkungan prajurit maupun lingkungan sekitarnya.

Kegiatan yang berpusat di Markas Komando Brigif 3 Marinir di Lampung tersebut, semua prajurit akan menulis satu lembar Al-Quran. Dalam acara penulisan Al-Quran ini akan menghasilkan tiga lembar Al-Quran nantinya. Menariknya lagi, acara penulisan Al-Quran ini pertama kali diadakan oleh Korps Marinir.

"Penulisan Al-Quran ini pertama kali digelar Brigif 3 Marinir. Hasilnya nanti akan jadi tiga Al-Quran dari tulisan prajurit dan masyarakat," ujarnya.

Rasyid menyampaikan, pelaksanaan penulisan Al-Quran ini untuk memperkenalkan metode mempelajari Al-Quran dengan lebih mudah di lingkungan TNI Angkatan Laut, khususnya Korps Marinir sehingga memotivasi untuk mempelajari Al-Quran. Selain itu untuk membentuk karakter prajurit yang berani, visioner, missioner, teliti, shiddiq dan amanah sebagai sarana membangun karakter mulia dalam Korps Mariniri dan lingkungan sekitar.

"Melalui kegiatan ini prajurit kembali mengingat, menulis dan membaca Al-Quran. Diharapkan prajurit Korps Marinir berkarater mulia dan lingkungan sekitar," ucapnya.

Salah seorang peserta, Pratu Mar Awang Yuhono menuturkan, pelaksanaan kegiatan tersebut sangat positif untuk membangun keimanan para anggota marinir. Ia mengakui kegitan penulisan Al-Quran tersebut sangat membantu para anggota marinir yang selama ini sibuk dengan latihan untuk mempersiapakan diri dalam membela NKRI.

"Intinya kegiatan ini sangat positif bagi kami anggota Yonif 10 Marinir. Kalau bisa kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun," ujar Yuhono.

Editor: Udin