BATAMTODAY.COM, Batam - Masalah tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di Batam masih menjadi kendala dan masuk ke dalam pekerjaan rumah (PR) besar Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam.

Kepala DKP Batam, Sulaiman Nababan mengakui, mengenai problematika tersebut. Diungkapkannya, hingga saat ini pihaknya masih sulit menetapkan tempat TPS ke berbagai lokasi kecamatan di seluruh Batam. Kesulitan itu diakuinya karena belum ada lokasi yang tepat untuk penempatan TPS.

Akibat tidak adanya lokasi tempat pembuangan sampah, akhirnya sampah sering berceceran di pinggiran jalan raya. Imbasnya, saluran drenase yang ada di pinggiran jalan akan tersumbat.

"Kita masih kesulitan untuk menempatkan TPS, sebab kita harus terlebih dahulu melihat lokasi yang tepat sebagai untuk lokasi TPS," ujar Sulaiman Nababan, Sabtu (28/5/2016).

Sulaiman menyebut, terkait pengangkutan sampah sejatinya merupakan urusan Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui DKP. Namun untuk mengatasi masalah sampah ini, pemerintah akan bekerja sama dengan Kecamatan untuk dalam mengawasi sampah.

"Masalah sampah dari rumah warga ke TPS merupakan urusan kecamatan, sedangkan masalah sampah dari TPS ke tempat pembuangan akhir (TPA) adalah urusan dari petugas DKP," tuturnya.

Lebih lanjut, Sulaiman Nababan juga mengatakan, masalah lokasi penempatan TPS juga sudah menjadi wewenang dari Kecamatan. Kedepan, DKP dan Kecamatan akan terus berkordinasi dalam penempatan TPS.

Sementara itu, Camat Kecamatan Batuaji, Rinaldi M Panemengatakan, saat ini mereka terkendala masalah penempatan lokasi TPS. Bahkan masih ada beberapa titik TPS yang ada di Kecamatan Batuaji yang belum memiliki izin lahan untuk TPS.

"Kita masih mencarikan solusi untuk lokasi penempatan TPS yang bagus, soalnya kita juga tidak sembarangan untik menetapkan di mama lokasi TPS itu," kata Rinaldi M Pane dengan singkat.

Problematika sampah ini benar dirasakan warga Batuaji dan sekitarnya. Misalnya, Rendi (30) salah seorang warga Perumahan Rabayu Regency, Kecamatan Batuaji mengeluhkan sampah yang kini masih berserakan di sekitaran TPS Perumahan Rabayu, pasalnya petugas kebersihan tidak mengangkut semua sampah yang ada di dalam bin kontener.

"Di lokasi ini ada dua bin sampah, setiap hari petugas mengangkut sampah dari lokasi ini. Walaupun sampah selalu di angkut, tapi warga selalu mendapati sampah yang berserakan di TPS," kata Rendi.

Editor: Dardani