Pembangunan PLTN di Batam Masih Tahap Studi Tapak
Oleh : Roni Ginting
Sabtu | 28-05-2016 | 14:09 WIB
Purnomo-Andiantono28.jpg

Purnomo Andiantono, Direktur Promosi dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam. (Foto: Humas BP)

BATAMTODAY.COM, Batam - Rencana Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Batam yang bekerjasama dengan perusahaan milik Pemerintah Rusia, Rosaton tengah memasuki tahap studi tapak.

 

"Tahun ini dari BATAN sedang melakukan studi tapaknya," kata Purnomo Andiantono, Direktur Promosi dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Sabtu (28/5/2016).

Ia mengatakan tahap studi tapak, tengah dilakukan kajian dibeberapa lokasi dan pulau-pulau disekitaran Batam-Rempang-Galang (Barelang). "Ya di kaji sekitar Barelang," ujar pria yang biasa disapa Andiantono tersebut kepada BATAMTODAY.COM.

Menurutnya, untuk mewujudkan PLTU dari tahap awal sampai pembangunan konstruksi dan operasinya membutuhkan waktu yang lama hingga 10 tahun. "Untuk pra studi, konstruksi dan operasi butuh waktu 10 tahun," ujarnya.

Ditanya tentang bentuk kerjasama antara BATAN, Rosaton dan BP Batam, Andiantono mengaku masih belum mengetahui secara rinci karena masih tahap studi. "Nanti setelah hasil studinya selesai, baru kelihatan bentuknya lebih konkrit," tutup Andiantono.

Editor: Dardani