BATAMTODAY.COM, Batam - Pristiwa alam memang tidak bisa diperediksi. Begitu juga dengan pohon tumbang yang ada di jalan protokol di Batam. Meski sering dipangkas oleh dinas terkait. Tetap saja banyak korban jiwa.

Kepala Bidang (Kabid) Taman Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam, Irwan Saputra, mengaku tumbangnya pohon yang memakan korban jiwa sulit diprediksi. Meskipun pihaknya terus memangkas pohon-pohon yang rawan tumbang.

"Kita prediksi pohon tumbang di badan jalan itu Tanjunguma dan Batuampar. Tapi yang terjadi malah dilokasi lain," kata Irwan saat dihubungi Selasa (24/05/2016)

Baca Juga: Tertimpa Pohon Tumbang di Sekupang Batam, Elise Tewas

Meskipun sudah melakukan pendataan pohon badan jalan yang rawan tumbang. Namun itu tidak bisa diprediksi, apabila cuaca buruk yang terjadi di Kota Batam.

"Banyak korban pohon tumbang karena cuaca buruk. Kita sudah petakan dan lebih mendahulukan pemangkasan pohon yang rawan. Tapi kalau cuaca buruk susah untuk di prediksi," tegasnya.

Pohon dibadan jalan untuk di wilayah Sekupang kata Irwan itu dalam pengawasdan BP Batam. Namun ketika pohon tumbang di Kawasan Industri pihaknya yang melakukan pembersihan.

"Kalau Sekupang itu wilayah BP Batam, mereka yang menangani. Tapi kemarin tetep kita yang bersihkan," tuturnya.

Dengan dua kendaraan kren pertamanan bisa memangkas 20-30 pohon yang sifatnya rawan. Namun dengan keterbatasan kendaraan banyak laporan dari masyarakat untuk meminta pohon di pemukimananya untuk di potong.

"Banyak surat masuk dari masyarakat yang meminta bantuan untuk mangkas pohon. Satu minggu 2-3 pemohon, meskipun keterbatasan alat. Kita tetap melayani masyarakat," tegasnya.

Editor: Dardani