Tangkapan Ditjen BC dalam Operasi Gerhana di Selat Malaka Mayoritas dari Malaysia
Oleh : Romi Chandra
Selasa | 17-05-2016 | 20:14 WIB
R-Evy-BC.jpg

Kabid Penindakan Sarana Operasi Kanwil DJBC khusus Kepri, R Evy Suwantatiyo (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Setiap barang selundupan yang ditegah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Ditjen BC) Kementerian Keuangan, dalam Operasi Gerhana di perairan Selat Malaka belum lama ini, mayoritas berasal dari negeri jiran Malaysia.

Kabid Penindakan Sarana Operasi Kanwil DJBC khusus Kepri, R Evy Suwantatiyo, mengatakan, setiap barang selundupan itu akan dibawa ke daerah-daerah di Indonesia, baik Kepri, Aceh, Medan, Riau dan Sumatra Barat.

"Rata-rata penyelundupan itu melalui Selat Malaka. Karena itu kita menggelar operasi di sana. Terbukti, barang selundupan itu dibawa dari Malaysia," ujar Evy, Selasa (17/5/2016).

Dalam penindakan itu, tambahnya, sebanyak 12 orang ditetapkan tersangka, yakni para nakhoda kapal serta beberapa orang yang positif mengkonsumsi narkotika. Baca juga: Operasi Gerhana Ditjen BC di Selat Malaka Tegah Penyelundupan Bahan Peledak

"Kita juga mendapat isu, kalau bawang yang dibawa sering dijadikan modus untuk membawa narkoba. Meskipun sekarang belum ditemukan, namun info itu dari awak yang mengkonsumsi narkoba, sekarang kita akan lebih waspada. Di dalam kapal juga ditemukan alat penghisap sabu atau bong. Sekarang proses untuk awak diserahkàn ke polisi," pungkasnya.

Editor: Udin