Jajaki Investasi, Delegasi Japan Club Malaysia Kunjungi Batam
Oleh : Roni Ginting
Rabu | 11-05-2016 | 12:52 WIB
bp-ichiro.jpg

Datok Ichiro Suzuki, pimpinan delegasi yang juga Leader of The Chamber of Trade and Industry Malaysia menyampaikan pemaparan saat kunjungannya ke Batam. (Foto: Humas BP Batam)

BATAMTODAY.COM, Batam - Delegasi Japan Club Malaysia, terdiri dari 15 perusahaan asal Jepang yang beroperasi di Malaysia berkunjung ke kantor BP Batam untuk menjajaki peluang investasi, Selasa (10/5/2016).

Datok Ichiro Suzuki, pimpinan delegasi yang juga Leader of The Chamber of Trade and Industry Malaysia mengatakan bahwa Japan Club Malaysia sendiri terdiri dari 600 anggota pengusaha Jepang di Malaysia. Misi dalam kunjungan delegasi kali ini adalah untuk melakukan survey bisnis dan investasi guna mengetahui kondisi terkini investasi di Batam.

"Kami juga ingin mengetahui informasi mengenai kebijakan pemerintah pusat terhadap BP Batam kedepannya yang berdampak pada investasi," urai Ichiro.

Pada kesempatan tersebut, ia juga menambahkan sangat terkesan dengan Batam sebagai kawasan strategis dan berharap misi kali ini dapat menarik minat para anggota Japan Club di Malaysia.

"Dan kami juga berharap tentu misi ini akan berhasil membawa investor Jepang ke Batam," terangnya.

Hal utama lain yang diungkapkan para anggota Japan Club Malaysia adalah ketersediaan tenaga kerja lokal yang handal mulai dari tingkat operator, middle, hingga high position sekelas supervisor dalam jumlah besar, upah minimum pekerja, serta regulasi perburuhan yang berlaku di Batam.

Sementara, Anggota 5/Deputi Bidang Pelayanan Umum, Gusmardi Bustami didampingi Direktur Promosi dan Humas, Purnomo Andiantono mengatakan bahwa Batam ditawarkan sebagai salah satu daerah investasi terbaik di Indonesia. Pemerintah pusat memberikan ekpektasi dan harapan tinggi tentu pada kami untuk Meningkatkan investasi di Batam.

"Kami menawarkan SEZ Batam dengan kemudahannya. Kami harapkan tentu businesses society dapat berkembang di Batam, mengingat lokasi Batam yang sangat strategis," kata Gusmardi.

Ia juga menawarkan beberapa peluang sektor yang dapat dikerjasamakan yakni dalam bidang infrastruktur, industri yang memiliki value added yang tinggi, Jepang juga dapat berpartisipasi untuk membangun Rumah Sakit atau investasi pendidikan untuk menghasilkan SDM handal.

Sementara beberapa langkah utama yang akan dilakukan BP Batam dalam rangka mempercepat laju investasi adalah percepatan perizinan investasi, memperbaiki semua fasilitas dan infrastruktur, kepastian kebijakan bagi investor kecil menengah di Indonesia didukung oleh 12 paket kebijakan Presiden Jokowi.

"Dalam waktu tidak lama BP Batam akan meluncurkan layanan perizinan 3 jam dan kemudahan investasi langsung mendirikan bangunan industri," terangnya.

Sedangkan dalam sektor SDM, Gusmardi meyakinkan bahwa Batam memiliki SDM yang handal dan cukup untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.

"Politeknik Negeri Batam juga melahirkan tenaga-tenaga ahli dibidang mekanikal dan teknik yang mampu berkualifikasi," ujarnya.

Editor: Dodo