Jadi Korban Tabrak Lari, Marusaha Meregang Nyawa di Simpang Tobing
Oleh : Harun al Rasyid
Selasa | 10-05-2016 | 14:10 WIB
jasad-silitonga.jpg

Jasad Marusaha Silitonga, korban tabrak lari saat disemayamkan di ruang jenazah RSUD Embung Fatimah. (Foto: Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang pria bernama Marusaha Silitonga (25), warga Perumahan Laguna Regency Blok D2 nomor 6, Batuaji menjadi korban tabrak lari hingga tewas, di Simpang Tobing, Batuaji pada Senin (9/5/2016) sekitar pukul 20.00 WIB. 

Keluarga korban sudah mendatangi di RSUD Embung Fatimah, Batuaji namun belum mengetahui penyebab maupun pelaku yang menabrak Marusaha.

Informasi yang didapatkan BATAMTODAY.COM, petugas kamar jenazah RSUD Embung Fatimah, Batuaji bernama Umar menuturkan, korban diantar oleh beberapa warga yang melintas di tempat kejadian. Berkat adanya identitas yang ada di tubuh Marusaha, Umar langsung menghubungi keluarga yang bersangkutan.

"Ternyata keluarganya tidak ada di Batam, keluarganya ada di Belakangpadang," kata Umar, Selasa (10/5/2016).

Dikatakan Umar, sempat makan tadi ada polisi yang datang namun tidak ada saksi yang mengetahui persis kejadian nahas ini. Korban yang sudah tergeletak tak bernyawa kemudian ditolong pengendara yang melintas dan dievakuasi ke kamar jenazah.

Di tempat yang bersamaan Romaida, keluarga korban menuturkan mereka baru mengetahui kejadian tersebut dari tempat kerja korban. Ia pun langsung mendatangi RSUD guna melihat kebenaran kabar itu. "Waktu ke sini, sudah dibersihkan dan memang itu keluarga saya," kata Romaida.

Dikatakannya, Marusaha sekitar dua bulan belakangan tinggal di Batam dan bekerja sebagai pegawai koperasi yang ada di Marina. Sebelumnya ia tinggal di wilayah Belakangpadang. "Tadi malam mungkin Marusaha ingin pulang ke mess itulah kejadian langsung ditabrak lari," tutur Romaida.

Rencananya, korban akan dimakamkan Parapat, Sumuatra Utara, kampung halamannya. "Jam 5 sore baru diterbangkan ke sana," pungkasnya.‎

Editor: Dodo