Warga Pulau Buluh Hanya Nikmati Listrik 14 Jam Per Hari
Oleh : Harun al Rasyid
Sabtu | 07-05-2016 | 14:48 WIB
Listrik.jpg

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Pasokan listrik untuk wilayah Pulau Buluh, Kecamatan Galang, Batam hingga saat ini masih minim. Dalam sehari, warga hanya menikmati listrik selama 14 jam saja terhitung dari pukul 17.00 WIB  sampai pukul 07.00 WIB.

"Dari dahulu sampai sekarang tidak berubah. Nyala lampu cuma jam 5 sore sampai pagi," kata Zulhaimi, Ketua RT 03 Pulau Buluh kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (6/5/2016).

Genset diesel yang tersedia hanya aktif pada malam hari saja. "Bila hari libur, baru bisa menyala sampai jam 12, seperti hari-hari besar begitu," ucapnya.

Kondisi ini, lanjut dia sangat menyusahkan warga terutama siswa sekolah. Siswa yang hendak melakukan praktek pembelajaran mengalami kendala dengan tiadanya aliran listrik. "Listrik ini kan kebutuhan utama masyarakat. Jaman sekarang tidak ada listrik, kita kewalahan," kata Zulhaimi lagi/

Minimnya pasokan listrik dirasakan pahit oleh 2.137 warga Pulau Buluh. Sebagian memanfaatkan alat penampung arus agar bisa dipakai siang hari. Bagi yang tidak mampu membeli alat tersebut terpaksa gigit jari dan menjalani hari-hati seperti biasa.

"Kita minta kebijakan pemerintah. Apa pakai tower atau tarik kabel ke dalam laut," harap Nadia warga sekitar.

Editor: Dodo