Ratusan Calon Bintara Polri Ikuti Tes Kesehatan di RSUD Embung Fatimah
Oleh : Harun al Rasyid
Kamis | 14-04-2016 | 15:47 WIB
mcu-polri-rsud.jpg
Salah satu peserta menjalani tes kesehatan di RSUD Embung Fatimah, Batuaji. Tes kesehatan ini sebagai salah satu syarat mengikuti pendaftaran tes pendaftaran calon anggota Polisi 2016. (Foto: Harun al Rasyid).

BATAMTODAY.COM, Batam - Terhitung sejak dua minggu belakangan ini, ratusan peserta calon bintara mengikuti tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batuaji. Tes kesehatan ini merupakan salah satu syarat mengikuti pendaftaran polisi tahun 2016. 

Ditemui BATAMTODAY.COM, dr. Dedi Suryadi selaku Kepala Instalasi Medical Check Up (MCU) dan instalasi rawat jalan RSUD menuturkan, antusias calon polisi muda ini sudah terlihat sejak dua minggu belakangan. Puncaknya pada Rabu (13/4/2016) kemarin, sebanyak 80 peserta mendaftar untuk mengikuti cek kesehatan. 

"Awal-awalnya hanya belasan yang datang. Sekarang sudah hampir 500 orang yang daftar. Rata-rata umur 18 sampai 21 tahun," tutur Dedi kepada pewarta, Kamis (14/4/2016). 

Berdasarkan pantauan, hari ini sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB sebanyak 90 peserta terlihat memadati ruang MCU yang berada di lantai II RSUD Embung Fatimah. Sambil menunggu antrian, puluhan pemuda dan pemudi ini asyik bercengkrama dengan kawan lainnya. 

Dikatakan Dedi, pihak RSUD membatasi jumlah peserta per hari sebanyak 50 orang saja. Hal ini dikarenakan keterbatasan pada bagian laboratorium yang juga digunakan oleh pasien umum. Namun melihat membludaknya antusias darah muda ini, pihaknya memberikan toleransi sampai 80 peserta. 

"Cuman waktunya sampai jam 4 sore saja. Kalau yang belum dapat jatah cek, dilanjutkan besok," terangnya. 

Lebih jauh dijelaskan Dedi, tes kesehatan yang dilakukannya berupa pemeriksaan jasmani dan bebas narkoba. Pemeriksaan jasmani berupa tekanan darah, tinggi bandan, berat badan, cek fisik, buta warna dan tanya riwayat kesehatan sebelumnya, apakah calon polisi tersebut pernah mengalami patah tulang, operasi, penyakit asma dan lain sebagainya. 

"Cek kesehatannya hanya tahap dasar atau sederhana. Untuk selanjutnya dites di kepolisian setelah diterima," kata Dedi lagi. 

Sementara itu, Andre (19) warga Kavling Baru Sagulung mengungkapkan, tes kesehatan ini merupakan rangkaian persyaratan administratif guna mengikuti pendaftaran calon polisi. Setelah melengkapi semua persyaratan, nantinya akan diserahkan langsung ke Polresta Barelang. 

"Batasnya sampai tanggal 30 April ini. Jadi kita siapkan dari sekarang. Mudah-mudahan bisa lolos," ungkap Andre penuh harap. 

Editor: Dodo