25 Kecelakaan dalam Dua Pekan di Batam, Lima Tewas dan 32 Luka-luka
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 14-04-2016 | 15:36 WIB
kanit-laka-barelang-arman.jpg
Kanit Laka Lantas Polresta Barelang, Iptu Arman.

BATAMTODAY.COM, Batam - Terhitung sejak 1 April hingga 13 April 2016, terjadi 25 kecelakaan lalu lintas di jalan raya Batam. Parahnya, dalam 25 kasus laka lantas ini terdapat 37 orang korban, yang 5 di antaranya meninggal dunia.


Kanit Laka Lantas Polresta Barelang, Iptu Arman, menjelaskan, 25 kali kecelakaan itu mengakibatkan 5 orang meninggal dunia, 12 orang luka berat serta 20 orang luka ringan.

"Ini menandakan kecelakaaan di jalan raya Batam meningkat. Baru berjalan dua minggu di bulan April ini, sudah terjadi 25 kecelakaan, dan menimbulkan kerugian Rp131 juta," ujarnya, Kamis (14/4/2016).

Sesuai data yang didapat, beberapa kecelakaan diantaranya, truk crane Nissan yang melindas seorang oengendara motor di Jalan Bukit Daeng, Batuaji, Rabu (13/4/2016) kemarin. Dalam insiden ini, pengendara sepeda motor yangbelum diketahui identitasnya tersebut langsung tewas di tempat.

Selain itu, juga terjadi kecelakaan di Jalan Diponegoro, depan Hutan Wisata Matakucing, antara kendaraan minibus Daihatsu Grand Max bernomor polisi BP 8905 DH yang dikendarai oleh Budi Cahyono membawa penumpang nama Yulianto, dengan tiga pegendara motor yakni Giriandoyo pengendara Honda Supra BP 4229 DL, Robasa yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vega R BP 5851 JJ, dan Samuel Asher Ariella Silitonga, pegendara sepeda motor Honda Vario bernomor polisi BP 3446 GD.

Dalam kejadian ini, juga menelan tiga korban dengan satu diantaranya meninggal dunia, yakni Samuel Asher Ariella Silitonga. Sementara Giriandoyo dan Robasa, sama-sama mengalami patah tangan kanan.

Kejadian tersebut menurut Arman, berawal saat minibus melaju dari arah Seiharpaan menuju Batuaji. Sesampainya di depan Hutan Wisata Matakucing, minibus malah masuk ke jalan sebelah kanan dan menabrak tiga sepeda motor yang masing-masing dikendarai Giriandoyo, Robasa serta Samuel.

"Tiga pengendara sepeda motor ini melaju dari arah berlawanan. Kita masih menyelidiki apa penyebab sopir minibus tersebut melaju mengambil jalur kanan sehingga terjadi tabrakan," terang Arman.

Dijelaskan Arman, kejadin itu mengakibatkan satu pengendara motor tewas di tempat, yakni Samuel, dan dua lainnya patah tulang di bagian tangan kanan.

"Untuk sopirnya sudah diamankan dan prosesnya terus berlanjut, dikarenakan kecelakaan ini menelan korban jiwa," pungkasnya.

Editor: Dodo