Hasil Sementara Loading Test, Jembatan I Barelang Rusak Parah
Oleh : Harun al Rasyid
Rabu | 13-04-2016 | 15:57 WIB
inspeksi-jembatan-1.jpg
Petugas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja sama dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA) melakukan loading test (uji pembebanan) di Jembatan I Barelang, (Foto: Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja sama dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA) melakukan loading test (uji pembebanan) di Jembatan I Barelang, Rabu (13/4/2016). Hasilnya, jembatan kebanggaan warga Batam ini dinyatakan rusak parah.

Salah satu petugas dari Kementerian PUPR yang enggan menyebutkan namanya menjelaskan tujuan loading test pada dasarnya adalah untuk mengukur kekuatan kabel sama jembatan dan berat daya tampung jembatan dengan beban diatasnya. 

Dengan demikian akan membuktikan bahwa tingkat keamanan suatu struktur atau bagian struktur sudah memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan bangunan yang ada. "Selama ini belum pernah dites pengukuran kekuatannya. Hasil sementara rusak berat tapi tingkat kerusakan belum kita analisis lagi," terang perwakilan dari Kementerian PUPR tersebut. 

Loading test ini hanya dipusatkan pada bagian-bagian struktur yang dicurigai tidak memenuhi persyaratan tingkat keamanan berdasarkan data-data hasil pengujian material dan hasil pengamatan.

Hasil sementara, beberapa kabel penghubung jembatan dinyatakan rusak parah. Kebanyakan kabel-kabel tersebut sudah karatan, rapuh dan terputus. Salah satu penyebab rusaknya kabel ini adalah keseringan para pengunjung memarkirkan kendaraan di atas jembatan. 

"Pengukuran secara visual (kasat mata) sebulan lalu memang banyak yang rusak. Warga jangan ada lagi parkir lagi di sini," ujarnya. 

Loading test ini rencananya akan berlangsung selama beberapa hari kedepan sehingga warga pengguna jalan ini terpaksa akan diberhentikan sejenak. Sengaja disterilkan arus lalulintas Jembatan I guna memperlancar proses loading test. 

Sebelumnya, Resident Representative Korea International Cooperation Agency (KOICA), Mr. Kim Byung Gwan setelah melakukan inspeksi ke Jembatan I Barelang, Rabu (23/3/016) sekitar pukul 11.00 WIB menyatakan kendati secara analisis keilmuan belum mengeluarkan hasil, namun menurut pandangannya, kondisi jembatan kebanggaan warga Batam ini sudah memasuki tahap krisis dan perlu dibenahi sesegera mungkin. 

"Analisanya memang belum selesai, tapi memang kalau kita lihat dengan mata telanjang bahwa sudah banyak kabel yang hancur dan berantakan. Kalau dalam waktu dekat masih bisa, cuma perlu segera dibenahi. Karena kelihatanya memang parah kalau menurut saya,"ujar Kim Byung, seusai meninjau secara langsung Jembatan I, Rabu (23/3/2016). 

Sementara, Sementara itu, Direktur KISTEC, Mr. Park Ku Byeon selaku konsultan menambahkan, pemeliharaan dan perawatan insfratuktur itu sangat penting. Karena pada dasarnya bangunan apapun setelah dibangun akan mengalami tua dan akan mengalami kerusakan. 

"Akan tetapi kalau kita memenej secara berkala dan terus dikontrol maka kerusakan-kerusakan itu bisa dicegah dan umur bangunan itu bisa diperpanjang," tutup Park Ku Byeon.

Editor: Dodo