Nabrak Pemotor, Sopir Bimbar Dihajar Massa di Batuaji
Oleh : Harun al Rasyid
Rabu | 13-04-2016 | 11:03 WIB
IMG_20160412_205359.jpg
Terdapat luka sobek pada bagian kepala Matilde sehingga harus dijahit (Foto; Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Denis Hutagalung (16), sopir tembak angkutan umum jenis Bimbar, menjadi sasaran amukan massa, setelah menabrak pengendara sepeda motor di Jalan Brigjen Katamso, tepatnya di depan Winner Junction, Batuaji, Selasa (12/4/2016) sekitar pukul 19.00 WIB.


Korbannya yang merupakan pasangan suami istri, Plafinus Dika (48) dan Matilde Rufina (46), warga Kavling Nato RT 01 RW 05 Sagulung. Usai menabrak korban, Denis malah berusaha kabur ke arah Marina dengan mobil yang dikendarainya. Aksi kurang terpuji ini memancing emosi warga pengguna jalan.

Warga yang sudah muak dengan aksi ugal-ugalan dan aksi melarikan diri Denis, berusaha mengejarnya dan berhasil memberhentikannya tak jauh dari simpang lampu merah Base Camp. Alhasil, Denispun menjadi sasaran luapan emosi warga.


Polisi lalulintas bersama sopir Bimbar (Foto: Harun al Rasyid)

Tak hanya Denis, mobil bimbar warna merah BP 7276 DU itu, tak luput dari sasaran kemarahan warga. Kaca bagian depan angkutan umum trayek Dapur 12-Jodoh ini pecah berantakan. Begitu juga kaca bagian samping. Sementara di bemper depan juga ringsek berat.

Begitu juga dengan sepeda motor Honda Supra HM 4034 HA pasangan suami istri yang ditabrak, juga ringsek berat. Bagian belakang sepeda motor rusak parah hingga velg motor penyok.

Selang beberapa menit kemudian, Polisi datang mengamankan Denis dan angkotnya ke Pos Polisi Simpang Basecamp. "Kalau tadi Polisi gak cepat datang, bakalan parah sopir itu. Warga sempat ancam mau bakar mobil sekalian orangnya," kata Edwin salah satu warga sekitar.

Menurut Desi saksi mata di tempat kejadian, kecelakaan itu bermula dari aksi kebut-kebutan angkot bimbar yang melaju dari Tanjunguncang ke arah Simpang Basecamp. Sebelum nabrak sepeda motor, bimbar ini berbelok ke arah kiri menuju halte untuk menaikkan penumpang.

Namun karena tak ada penumpang yang menaiki mobilnya, Denis membanting setir ke arah kanan jalan dan langsung tancap gas. Begitu sampai di kanan jalan, ternyata sedang melaju secara perlahan sepeda motor yang dikendarai korban, sehingga kecelakaanpun tak dapat dihindarkan. 

Akibatnya, bagian belakang sepeda motor dihantam keras dari belakang. Sedangkan kedua korban terjungkal bersama kendaraanya.

"Parah loh keadaan Bapak dan Ibu itu. Orang dia nabrak dari belakang, jadinya kek terbang ke depan gitu. Banyak darah yang keluar," kata Desi.

Beberapa warga yang berada di lokasi kejadian bersama Polisi, langsung membawa pasangan suami istri ke RSUD Embung Fatimah Batam untuk mendapat pertolongan medis.

Pantauan BATAMTODAY.COM, di RSUD, kedua korban terbaring lemas di ruang Unit Gawat Darurat (UGD). Terdapat luka sobek pada bagian kepala Matilde sehingga harus dijahit. Beberapa anggota tubuh wanita bertubuh tambun ini juga terlihat memar.

Sementara di sampingnya terbaring Plafianus dengan kondisi yang hampir sama. Kepala Bapak dua anak ini mengalami benturan keras, sehingga masih belum bisa diajak berkomunikasi.

Editor: Udin