Galangan Kapal Indonesia Kembali Dilirik Dunia

Malaysia Order Dua Kapal di Citra Shipyard Batam
Oleh : Harun al Rasyid
Senin | 11-04-2016 | 13:38 WIB
citra-shipyard-kapal-malays.jpg
Pembukaan tirai sebagai tanda kerjasama PT. Citra Shipyard Batam dengan Kuantan Port Consortium Sdn. Bhd. (Foto: Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - PT Citra Shipyard, Sagulung, Batam kembali mendapat kepercayaan dari kalangan pengusaha guna membuat kapal laut. Setelah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan memesan dua kapal patroli, ‎kali ini kepercayaan itu datang dari negara tetangga, Malaysia, melalui Kuantan Port Consortium Sdn. Bhd.

Adanya pemesanan kapal milik Malaysia melalui‎ PT Citra Shipyard ini menunjukan industri galangan kapal di Indonesia kembali dilirik dunia. Demikian ditandai dengan adanya acara Keel Laying Ceremony, pembuatan dua unit kapal jenis Harbour Tug 32 m di PT Citra Shipyard, Senin (11/4/2016) sekitar pukul 10.00 WIB. 

Khasbullah, Chief Operating Officer Kuantan Port Consortium Sdn. Bhd Malaysia mengatakan, sebelum dipilihnya PT Citra Shipyard menjadi kolega, beberapa negara lain juga ikut andil dalam tender perusahannya, seperti perwakilan dari negara Singapura, Cina, Indonesia dan Malaysia sendiri. 

"Ada puluhan perwakilan dari negara lain, lalu kita buat penilaian dan kita dapati PT Citra lebih baik dari segi kualitas dan tawaran," ujar Khasbullah. 

Khasbullah menuturkan, sejatinya jalinan kerjasama pihaknya dengan PT Citra Shipyard sudah berlangsung sejak lama. Sebelum pembuatan dua unit kapal Harbour Tug 32 m ini, beberapa tahun sebelumnya pihaknya mempercayai PT Citra untuk merepair kapal dengan jenis yang sama. 

"Ini kerja sama yang ketiga, sebelumnya hanya perbaikan saja. Kali ini kita pesan baru," ungkapnya. 

Kedua kapal, lanjut Khasbullah, sesuai kontrak kerja akan rampung dalam 12 bulan masa kalender. Rencananya akan dioperasikan di pelabuhan Kuantan Port Consortium setahun mendatang. Kapal jenis harbour ini akan difungsikan sebagai tarik tolak kapal ke Pelabuhan Kuantan. 

"Kami percaya, PT Citra ini akan memberikan kualitas yang terbaik seperti sebelumnya, dan kerja sama seperti ini bisa berlanjut terus kedepan," harap Khasbullah. 

Sementara itu, Abi selaku General Manajer PT. Citra Shipyard menuturkan, tidak mudah mendapatkan kepercayaan dari pengusaha atau pemerintah. Apalagi membangun kepercaya dengan negara lain, perlu komitmen dan kerja keras yang dibuktikan dengan kualitas. 

"Kita membuktikan dengan kualitas. Ini saja pembuatan kapal harusnya butuh waktu 15 bulan. Tetapi kita sanggupi 12 bulan saja dan kami yakin bisa," ujar Abi yakin. 

Abi juga mengatakan, kerjasama taraf internasional ini merupakan yang pertama di tahun 2016. Sebelumnya selain Malaysia, pihak PT Citra Shipyard juga menjalin kerjasama dengan Korea Selatan dan Prancis. 

"Ini bentuk apresiasi atas apa yang kita berikan. Komitmen kami memberikan yang terbaik secara kualitas dan kontrak kerja," pungkasnya. 

Spesifikasi kedua kapal pesanan Malaysia ini mempunyai panjang 32 m, lebar 11,6 m, tinggi 5,30 m dan draft 4,20 m. Sementara msing-masing kapal dibekali mesin 2 x 2000 HP dengan berat 45 ton. 

Editor: Dodo