Gegara Mabuk, Suami Aniaya Istri di Depan Anaknya
Oleh : Harun al Rasid
Minggu | 10-04-2016 | 14:17 WIB
mabok kdrt.jpg
Kapolsek Sagulung AKP Chrisman Panjaitan saat membubarkan warga dan menggiring pelaku KDRT ke Polsek. (Foto: Harun Al Rasyid) 

BATAMTODAY.COM, Batam - Robby (26) warga Tembesi Kibbing RT 09 RW 01, Batuaji Batam yang tengah dalam keadaan mabuk tega menganiaya Evi Luthfiani (22) istrinya sendiri di depan Supermarket Giant, Minggu (10/4/2016) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. 


Mirisnya, aksi penganiayaan yang itu malah dilakukan di depan Nafi (4), buah jalinan kasih keduanya. Tak pelak, perbuatan ayahnya ini disambut isak tangis sang anak sambil berusaha memeluk erat ibunya. 

Kronologi kejadian bermula ketika Robby menelfon Evi agar menjemput buah hati mereka di Simpang Yamaha Batuaji. Ketika itu, Robby, securiti di PT. ASL Tanjunguncang ini dalam keadaan mabuk berat. Lalu ia menyuruh istrinya agar segera membawa pulang anaknya. 

Entah mengapa, selang beberapa menit kemudian Robby mengejar dan menabrakan sepeda motor yang dikendarai istrinya. Aksi ini membuat istrinya terhenyang ke pinggir kiri jalan. Tak puas, sejurus kemudian layangan bogem mentah mendarat ke bibir dan wajah istrinya. 

Begitu juga dengan tendangan kaki ke arah perut. Wanita yang diketahui bekerja sebagai Sales Promotion Girl ini semakin tak berdaya ketika kedua tangan pelaku menjambak rambutnya. Ia hanya berteriak meminta tolong kepada para pengguna jalan agar membantu menghentikan perbuatan suaminya. 

Berhasil, warga kemudian mendekati korban yang terus saja di pukuli pelaku. Beberapa warga yang berusaha menolong mendapat perlawanan dari pelaku. "Tak usah ikut campur, ini masalah keluarga. Dia istri saya, tak usah kesini," hardik Robby kepada warga sekitar. 

Aksinya baru dihentikan ketika warga mulai ramai memadati jalan R Suprapto tersebut. Beberapa warga tampak memegang tangan Robby dan menjauhkan dari istrinya. "Kalau tadi kami gak berhenti berarti bisa kenapa-kenapa dengan istrinya. Mukul istrinya terus kasihan," ujar salah satu warga yang berusaha menolong korban. 

Selang beberapa menit kemudian, Kapolsek Sagulung AKP Chrisman Panjaitan yang mendatangi lokasi kejadian menyuruh korban agar membuat laporan ke Polsek Sagulung. Kendati tetap bersikeras melawan, pelaku akirnya digelandang menggunakan mobil patroli. 

"Ini KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) namanya. Sudah jangan banyak bicara, kamu ke Polsek sekarang," tegas Chrisman kepada pelaku. 

Sementara itu, Evi ketika ditemui pewarta menuturkan, beberapa kali aksi KDRT sering diperlakukan suaminya. Setiap kali mabuk, Robby menganiaya dirinya tanpa ada persoalan yang jelas. 

Tampak lebam biru terlihat di pipi kiri dan kanan korban. Bagian bibir ibu 1 anak ini juga terlihat membengkak. Beberapa kali ia terlihat memegang kepalanya sambil menagis tersedu-sedu. 

"Kalau udah mabuk sering mukul. Makany tadi saya cepat pulang. Tau-taunya dikejar dan dipukuli juga," tutur Evi. 

Yudianto (45) ayah korban mengatakan kejadian serupa pernah menimpah anaknya. Namun, setiap kali menganiaya anakanya, Robby selalu berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya itu. Buntut dari janji-janji manis tapi palsu ini, Yudianto mengaku tetap akan mempenjarakan menantunya agar memberi efek jera.

"Ngakunya udah tobat. Malah dilakukan lagi. Mungkin maunya begini (dipenjara, red) yah sudah saya ikuti saja," ungkap Yudianto saat menemani anak pertamanya melapor ke Polsek Sagulung. 

Editor: Dardani