Kemarau, Debit Air di DAM Kembali Menyusut
Oleh : Roni Ginting
Sabtu | 09-04-2016 | 12:52 WIB
IMG_2725.JPG
Benny Andrianto Antonius Presiden Director PT ATB saat pembukaan acara Media Gathering 2016 (Foto : Roni Ginting)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kemarau sebulan belakangan di Batam membuat debit air di Dam Duriangkang dan Dam Harapan kembali menyusut.

"Sebulan lebih tidak turun hujan. Elevasi di Dam Duriangkang dan Dam Harapan menyusut lagi," kata Benny Andrianto Antonius Presiden Director PT ATB saat pembukaan acara Media Gathering 2016, Sabtu (9/4/2016).

Ia menjelaskan, Dam Duriangkang merupakan tulang punggung karena mensuplai air hingga 75 persen wilayah Batam mengalami penyusutan 2,7 persen. Sedangkan Dam Harapan suplai air di kawasan Sei Harapan mengalami penyusutan hingga 7,7 persen.

"Kalau air di Dam Duriangkang habis, maka Wassalam. Hujan tak turun sebulan kita khawatir karena cadangang air hanya dari air hujan," terangnya.

Untuk mengantisipasi penyusutan air, salah satunya dengan melakukan rationing atau pemadaman bergilir dan meminimalisasi kebocoran air.

"Kebocoran saat ini hanya 13-15 persen. Yang kita lakukan mencegah kebocoran riil, agar tidak bocor.
Kalau kebocoran komersial akibat meter itu tidak akan membantu menghemat air tapi membantu mengatasi kerugian kita," kata Benny.

Editor : Udin