UNBK di SMK Negeri 5 Batam Berjalan Lancar
Oleh : Harun al Rasyid
Rabu | 06-04-2016 | 13:54 WIB
UNBK-SMK5.jpg
Sejumlah siswa terlihat serius mengerjakan soal UNBK di SMK Negeri 5 Batam. (Foto: Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Selama 3 hari proses Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5 Batam berjalan mulus tanpa kendala.

Kepala SMK 5 Batam, Agus Sahrir, S.Pd, mengatakan, secara teknis faktor utama kendala yang dihadapi dari sistem ujian online adalah jaringan telekomunikasi dan listrik PLN. Akan tetapi, sejak Senin (4/4/2016) sampai hari ini, sistem jaringan penopang ujian online stabil dan tidak ada kendala pada aliran listrik. 

"Kalau kesalahan teknis belum ada. Kesalahan biodata peserta memang masih ada. Semisal penulisan nama, dan hal-hal kecil memang masih ada," kata Agus saat ditemui BATAMTODAY.COM, di SMK Negeri 5 Batam, Rabu (6/4/2016). 

Kendati masih ada beberapa kesalahan kecil, namun lanjut Agus, tidak akan mempengaruhi UNBK kali ini. Apalagi sistem UNBK tingkat sekolah menengah atas (SMA) baru digagas pada tahun ini sehingga masih perlu persiapan yang lebih matang lagi. 

"Kesalahan seperti penulisan nama dan kesalahan biodata lainnya dapat diperbaiki pada 21 April mendatang," ujar Agus. 

Pantauan BATAMTODAY.COM, ada 6 ruangan yang digunakan oleh 282 peserta dengan dibagi dalam dua season. Season pertama dimulai pukul 07.30 WIB sampai pukul 09.30 WIB. Season kedua di mulau pukul 10.30 WIB hingga pukul 12.30 WIB. 

Dari 6 ruangan yang disediakan bisa memuat 20 hingga 40 peserta ujian, tergantung dari ukuran ruangan tersebut. Ujian nasional di SMK 5 Batam sendiri akan berahir pada Kamis (7/4/2016) dengan mata pelajaran kejuruan. 

"Senin sampai hari ini ujian sesuai mata pelajaran yang diujikan. Kalau besok masih ada ujian lagi untuk masing-masing kejuruan," terangnya. 

Ditambahkan Agus, sebeenarnya ada sebanyak 283 siswa yang terdaftar dalam UNBK kali ini. Namun, satu diantaranya meninggal dunia pada 26 Februari kemarin karena sakit. "Namanya Abraham Sahad jurusan Teknik Komunikasi dan Jaringan (TKJ). Tetap namanya ada cuma nanti kita buat keterangan di berita acara," pungkas Agus. 

Editor: Dodo