Hari Ini, 23 KIA Diledakkan Serentak di Tujuh Lokasi di Indonesia
Oleh : Harun al Rasyid
Selasa | 05-04-2016 | 10:53 WIB
IMG_20160405_093435.jpg
Kapolda Kepri, Brigjen Pol Drs Sam Budigusdian dan instansi vertikal lain, menyaksikan penenggelaman KIA di pulau Momoi Batam (Foto : Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Polri dan TNI AL kembali meneggelamkan 23 kapal pelaku ilegal fishing di 7 lokasi penenggelaman.

Ketujuh titik tersebut yaitu Langsa Aceh sebanyak tiga kapal berbendera Malaysia, Belawan Sumatera Utara satu kapal milik Malaysia, Tarempa Kepulauan Riau (Kepri) dua kapal negara Vietnam, Ranai Kepri delapan kapal asal Vietnam, Pontianak Kalimantan Barat dua kapal berbendera Vietnam, Tarakan Kalimantan Utara dua kapal asal Malaysia dan Batam sebanyak 4 kapal Malaysia dan 1 Vietnam.

Awalnya direncanakan akan menenggelamkan 28 kapal pencuri ikan, yang berada di Bitung Sulawesi Utara sebanyak tiga kapal Filipina dan Ternate Maluku Utara dua kapal yang juga berbendera Filipina. Akan tetapi, kelima kapal tersebut masih belum putus ingkra oleh Pengadilan Negeri setempat.

Humas Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Jakarta, Mauliani kepada BATAMTODAY.COM mengatakan, kelima kapal tersebut akan segera dieksekusi, manakala proses hukum sudah diputuskan oleh masing-masing Pengadilan Negeri setempat.

"Lima kapal dari Bitung dan Ternate masih dalam proses di Kejaksaan, sehingga ditunda penenggelamannya. Begitu diputuskan akan segera ditenggelamkan," kata Mauliani yang diutus menyaksikan penenggelaman kapal di PSDKP Barelang, Selasa (5/4/2016).

Proses penenggelaman kapal yang dilaksanakan oleh Polri dan TNI AL, akan dipimpin langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti melalui live streaming dari kantor KKP Jakarta. Ke-23 kapal pelaku pencurian ikan ini, rencananya akan diledakkan secara serentak pada pukul 10.00 WIB hari ini.

Sekedar catatan, ke 23 kapal ikan ini merupakan hasil tangkapan selama periode Oktober 2015 sampai Maret 2016 oleh Polri, TNI AL dan KKP dan telah memiliki ketetapan hukum. Berdasarkan catatan BATAMTODAY.COM, penenggelaman ini merupakan penenggelaman kapal ilegal fishing yang ketiga kalinya di tahun 2016.

Lima kapal yang akan ditenggelamkan di Batam yaitu KM PPF 609, KM SLFA 4586, KM SLFA 4421, KM SLFA 3416 yang ditangkap Jumat (18/12/2015) tahun lalu dan KM KG 93163 asal Vietnam yang ditangkap 15 Januari 2016 lalu.

Penenggelaman kapal di Batam sendiri akan dilaksanakan di sekitar pulau Momoi yang disaksikan langsung oleh Kapolda Kepri Brigjen Pol Drs. Sam Budigusdian, Kapolresta Barelang Kombes Pol. Helmi Santika, Kasat Brimob Polda Kepri Kombes Pol. Tory Kristianto. Kemudian juga dari Marinir 10 SBY, Setokok Barelang, Danyon Letkol Anjas Wicaksono Putro dan TNI AD 134 TS, Danyon Mayor Infantri Tommy Anderson.

Editor : Udin