Besok, Masjid Agung Batam Gelar Sholat Gerhana
Oleh : Ahmad Rohmadi
Selasa | 08-03-2016 | 11:03 WIB
masjid_agung.jpg
Masjid Agung Batam (foto: ist)

BATAMTODAY.COM, Batam  - Bagi umat Islam, Gerhana Matahari Total yang akan berlangsung besok merupakan salah satu kebesaran Allah SWT, dan kesempatan menyaksikan peristiwa langka tersebut, merupakan berkah dan patut disyukuri dengan melaksanakan sholat berjamaah.

Meskipun dari Kota Batam tidak bisa menyaksikan secara langsung, namun tidak ada alasan untuk tidak melaksanakan sholat berjamaah dan memanjatkan doa serta puji syukur atas nikmat kesehatan yang diberikan hingga saat ini.

Karena itu, Masjid Agung Kota Batam akan menggelar sholat sunah gerhana, menyambut terjadinya Gerhana Matahari Total pada 9 Maret 2016. Pelaksanaan sholat gerhana tersebut akan dimulai pukul 06.30 WIB.

"Maka dari itu, kepada masyarakat Batam diimbau untuk datang ke Masjid Agung besok," kata Pengurus Harian Masjid Agung Batam, Teten Nasrudin di Kantor Pengurus Masjid Agung Batam, Senin (8/3/2016)

Ia mengatakan, sholat gerhana matahari tersebut akan diimami oleh Imam Masjid Agung, Ustad Alwi Husein, sekaligus menjadi khatib dan setelah sholat akan dilanjutkan dengan khutbah, lalu berzikir bersama.

Sementara itu, Kepala MUI Batam Usman Ahmad, mengimbau seluruh umat Islam untuk melaksanakan sholat gerhana matahari di masjid, mushalla atau rumah.

"Tata cara pelaksanaan sholat gerhana matahari sama halnya dengan pelaksanaan sholat sunnah lainnya dengan dua rakaat, namun lebih dianjurkan secara berjamaah," katanya.

Fenomena Gerhana Matahari Total (GMT) pada 9 Maret 2016 mendatang yang akan terlihat secara utuh di wilayah Palembang, Bangka Belitung, Palangkaraya, Balikpapan, Sampit, Luwuk, Ternate, Tidore, Palu, Poso dan Halmahera, itu menarik perhatian seluruh umat yang ada di dunia.

Tak terkecuali masyarakat di Provinsi Kepri yang juga sangat menantikan fenomena yang langka tersebut. Meskipun diketahui, penomena serupa pernah terjadi pada tahun 2006 lalu dan diperkirakan akan kembali terjadi pada tahun 2042 mendatang.

"Di Kepri hanya terlintas kecil seperti batu cincin, dari pukul 06.22 WIB sampai 08.33 WIB," kata Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Nabhan Senin (07/03/2016) kepada BATAMTODAY.COM.

Menurut Nabhan, GMT bukanlah mitos kematian seseorang ataupun kisah kehidupan seseorang. namun tertutupnya sinar Matahari oleh Bulan tersebut, merupakan dua tanda kebesaran Allah SWT.

Editor : Udin