Pembunuhan di Kampung Dalam, Baloi Indah

Pria yang Mengaku Pacar Yuyun Ragukan Pengakuan Yt
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 03-03-2016 | 16:10 WIB
frendy-dan-yuyun.jpg
Frendy bersama mendiang Yuyun semasa hidupnya. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pengakuan Yt, pelaku pembunuhan Yuyun Suminar (24) di kawasan Kampung Dalam Blok C No. 06 Baloi Indah, yang menolak diajak berhubungan badan oleh korban, tidak diyakini oleh Frendy, yang mengaku menjadi pacar Yuyun.

Frendy yang berpacaran dengan Yuyun dalam setahun terakhir mengatakan tidak percaya kalau korban mengajak pelaku berhubungan badan karena korban tidak gampang untuk dekat dengan orang.

"Saya saja yang sudah pacaran 1 tahun tidak pernah diajak begituan. Saya juga menjaga sampai hubungan kita direstui oleh kakak pertama almarhum. Jadi tak mungkin lah, Yuyun seperti itu," kata Frendy kepada BATAMTODAY.COM di kamar mayat Rumah Sakit Otorita BP Batam, Kamis (3/3/2016).

Frendy mengakui kalau hubungan asmaranya dengan korban lepas kontak satu bulan silam, setelah korban kehilangan telepon genggam dan pindah tempat tinggal.

"Sudah satu bulan tak kontak dan ketemu. Sempat saya messenger, tapi tidak ada balasan. Hubungan saya dengan korban juga tidak direstui oleh kakak korban, Imas yang berada di Malaysia. Karena saya berbeda agama dengan almarhum," kata Frendy.

Memang sebelum hilang kontak, korban pernah bercerita, kalau ada seorang laki-laki yang suka pada almarhum. Namun korban menolak dan lebih memilih dirinya, karena pelaku itu disebut memiliki kelainan.

"Saya pernah ketemu dengan pelaku, jalannya saja seperti laki-laki memiliki kelainan. Jadi mana mungkin lah almarhum itu mengajak hubungan badan," kata Frendy. Baca: Penyidikan Pembunuhan di Baloi Indah, Polisi Dalami Asal Pisau yang Digunakan Pelaku

Sebelumnya, makian Yuyun Suminar (24), terhadap Yt, yang menyebabkannya harus meregang nyawa, benar-benar membuat Yt lepas kendali. Niatnya yang tidak mau membuat nama Yuyun jelek, malah disalah artikan oleh korban.

Diceritakan Yt, makian Yuyun yang mengatakan ia tidak normal itu, dikarenakan ia tidak mau diajak korban untuk berhubungan suami istri. Alasannya, Yuyun merupakan seorang janda dengan satu anak.

Karena sayang terhadap Yuyun, ia tidak mau membuat nama korban menjadi jelek, karena melakukan hubungan suami istri di luar nikah. Namun Yuyun malah memakinya, dengan menyebutkan kalau Yt bukan lelaki normal, atau suka sesama jenis.

"Saya emosi karena dikatai tidak normal. Padahal saya menolak ajakannya karena tidak mau nanti namanya jelek. Yuyun kan janda dan punya anak satu. Karena rasa sayang itu, saya tidak mau menodai dia. Sama tahulah, mas, gimana pandangan orang nanti, apalagi dia sudah janda," tutur Yt, dengan sikap yang sedikit lemah gemulai, Rabu (2/3/2016).

Namun Yuyun malah salah menilai. Makian demi makian ia lontarkan, meski Yt sudah menjelaskan alasannya menolak diajak berhubungan suami istri. Sehingga, ia mengambil pisau dan menggorok leher korban.

"Setelah mengenai lehernya, saya sadar dan menyesal. Saya mau peluk dia, tapi lupa kalau masih memegang pisau. Jadi pas mau meluk, ketusuk lagi badannya," ujar Yt.

Editor: Dodo