Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung

Nenek Korban Histeris, Rekonstruksi di Tanjunguncang Dihentikan Sejenak
Oleh : Harun al Rasyid
Rabu | 02-03-2016 | 14:44 WIB
rekonstruksi-dela.jpg
Suarti, dibimbing polisi setelah histeris saat menjalani adegan rekonstruksi pembunuhan cucunya. (Foto: Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Rekonstruksi pembunuhan Dl, gadis belia 3,5 tahun yang tewas disiksa Ds (23), ibu kandungnya sempat dihentikan sejenak, lantaran Suarti (49), nenek korban menangis histeris. 

Kejadian tersebut bermula saat Suarti melakoni adegan menggendong Di, cucunya yang sudah terbujur kaku. Di dalam rumah Blok C nomor 21 Perumahan Putra Putra Jaya, Tanjunguncang itu sang nenek tak kuasa menahan tangis yang sedari tadi ditahannya.

Tampak terlihat badan Suarti lemas tak berdaya. Beberapa kali hentakan suara tangisnya terdengar keras memanggil nama cucunya. "Saya gendong sudah mati cucu saya. Dl kamu kenapa,"ujar Suarti dibarengi tetesan air mata di kedua pelopak matanya, Selasa (2/3/2016). 

Pada adegan ke 7 dan 8 itu sang nenek memegang boneka kecil seolah-olah yang digendong adalah cucunya. Kendati tetap menangis, Suarti tetap melanjutkan rekonstruksi ulang sebelum salah satu Polisi menyarankan untuk diganti dengan peran pengganti. 

"Sudah ganti adegan lain saja. Kasihan nenek ini tak kuat, bisa pingsan nanti," ucap anggota polisi itu. 

Beberapa Polwan dari Polsek Batuaji sigap meraih tangan dan badan Suarti kemudian perlahan membawanya ke luar tempat kejadian perkara (TKP). Rekonstruksipun berhenti sejenak, lalu dilanjutkan dengan peraga adegan lainya.


Selang beberapa menit kemudian, rekonstruksi yang dipimpin ol‎eh Kanit Reskrim Polsek Batuaji, Iptu M. Said tersebut dilanjutkan kembali. "Kita tetap lanjut dengan peran pengganti dan adegan lainnya. Tidak menjadi masalah," ujar M. Said.

Editor: Dodo

Berita Lainnya

Polres Bintan Berhasil Tangkap Pelaku Pencabulan Anak di Provinsi Bali

27-07-2024 | 11:24 WIB

KPPAD Anambas Soroti Kasus Anak di Bawah Umur Live Peragakan Adegan Berhubungan Badan

26-07-2024 | 18:44 WIB

Gelapkan Uang Rekan Bisnisnya Rp 1,2 Miliar, Pengusaha Nikel Dituntut 3 Tahun Penjara

26-07-2024 | 15:04 WIB