Pemko Batam, Bentuk Tim Bina Anggota Eks Gafatar
Oleh : Ahmad Rohmadi
Sabtu | 27-02-2016 | 10:59 WIB
gafatar.jpg
ilustrasi Gafatar (foto :ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah Kota (Pemko) Batam memilih untuk mengembalikan anggota eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ke rumah masing-masing dan bersosialisasi dengan masyarakat pada umumnya.

Namun, meskipun sudah dikembalikan kesanak keluarganya, Pemko Batam bersama dengan stokeholder akan terus melakukan pemantauan dan pembinaan dengan materi lebih, kewawasan-kebangsaan.

"Pemko bentuk tim untuk membina mereka, Pak Sekda ketuanya," kata Walikota Batam, Ahmad Dahlan, Sabtu (27/2/2016).

Dahlan jelaskan bahwa pihaknya telah sepakat untuk mengadakan pembinaan kepada anggota eks Gafatar tersebut. Pembinaaan sendiri akan dilakukan oleh beberapa instansi terkait.

Dan pembinaan wawasan kebangsaan sendiri katanya, akan dilakukan secara bersama-sama. Mulai dari Kepolisian dan TNI yang memang sudah memiliki program sendiri termasuk program dari Kecamatan.

"Kalau bantuannya, nanti dari Dinas Sosial Provinsi (Kepri). Kita akan koordinasikan, termasuk nanti tempat tinggalnya,"katanya.

Dahlan berharap kepada masyarakat untuk tidak mengucilkan mereka dan bisa bergaul seperti pada masyarakat umumnya. Ia pun tidak khawatir ajaran tersebut akan berkembang di Batam, mengingat paham mereka sangat jauh dengan ajaran lainya.

"Saya tidak khawatir. Ajaran mereka tidak populer dan semuanya berbeda dalam ajarannya. Kalau memang nanti ada paham yang diajarkan, maka MUI akan turun, menangani masalah akidah ini,"katanya. 

Sementara Ketua MUI Kota Batam Usman Ahmad mengatakan, sebagian dari mereka sudah dipulangkan ke keluarga. Namun diakui, doktirn Gafatar sangat melekat sehingga ada yang tidak mau kembali keajaran sebelumnya.

‪"Sudah kita bina. Sudah dipulangkan, sebagian masih belum tahu kemana, dan tetap memilih tinggal di Asrama Haji Batam. Sebelum pulang, mereka didata agar terus diawasi pergerakannya di masyarakat,"katanya.

Editor: Udin