14 Peserta Calon Perwira Polisi Rebutkan 1 Kuota untuk Polda Kepri
Oleh : Hadli/Rilis
Senin | 22-02-2016 | 14:23 WIB
pakta-integritas-sipp.jpg
Acara penandatanganan pakta integritas peneriman Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) tahun 2016 yang digelar Polda Kepri.

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 14 peserta calon perwira Polisi mengikuti penandatanganan pakta integritas peneriman Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) tahun 2016 yang digelar Polda Kepri, Senin (22/2/2016). 

Dipimpin Waka Polda Kepri Kombes Pol Yan Fitri Halimansyah, penandatangan pakta integritas dilaksanakan di Gedung Lancang Kuning, Mapolda Kepri, Batubesar, Nongsa, Batam, sekitar pukul 08.00 WIB. 

Seleksi SIPSS terbagi dua yaitu seleksi tingkat daerah serta seleksi tingkat Pusat. Penerimaan anggota Polri dilaksanakan dengan diawali pendaftaran secara online dan verifikasi di Polres/Polresta yang kemudian diverifikasi ulang terpusat di Polda . Dari 74 animo pendaftar online dan 14 peserta yang lulus akan menempatkan 1 kuota yang diberikan Mabes Polri untuk Polda Kepri. 

Tahapan seleksi dilaksanakan secara bersama di Polda, setelah itu yang lulus terpilih akan mengikuti seleksi tingkat pusat di Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) Ciputat, Jakarta.

"Oleh karenanya, diharapkan agar prinsip BETAH yakni Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis yang telah digariskan oleh Mabes Polri agar selalu dipedomani dalam setiap tahapan pelaksanaan seleksi rekrutmen SIPSS," kata Kombes Yan Fitri.

Mantan Kapolrestabes Surabaya ini menegaskan, penandatanganan pakta integritas yang dilakukan bukanlah sekedar acara seremonial belaka. Namun, tambahnya, merupakan suatu momentum mewujudkan harapan Polda Kepri dalam melaksanakan proses rekrutmen yang bersih dan transparan. 

"Kepada orangtua atau wali, untuk menghindari segala macam bentuk Korupsi-Kolusi-Nepotisme dalam pelaksanaan rekrutmen anggota Polri di Polda Kepri," ujarnya. 

Yan Fitri menuturkan, dengan mengimplementasikan prinsip “BETAH” dalam setiap tahapan seleksi rekrutmen, dan pengawasan secara melekat baik dari pengawasan internal maupun eksternal diharapkan akan mampu menutup kemungkinan adanya celah-celah KKN, sehingga output yang dihasilkan dalam seleksi “Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana” tahun ini adalah para calon Polri yang memiliki kualitas yang telah ditetapkan.

Ditambahkan Karo SDM Polda Kepri Kombes Pol Kalingga Rendra Raharja, bahwa hasil tahapan peserta seleksi dalam proses rekrutmen ini, nantinya merupakan hasil murni dari kemampuan calon itu sendiri, Polda Kepri melaksanakan sistem “One Day Service”. 

"Pelaksanaan dan hasil diumumkan langsung didepan peserta setelah selesai seleksi. Para peserta tes seleksi SIPSS harus yakin dengan kemampuannya akan bisa mengikuti seleksi tes ini dengan sebaik-baiknya untuk mencapai hasil yang lebih  maksimal," ujarnya. 

Orangtua peserta juga, memahami dengan hasil tes seleksi kemampuan anak-anak nya dan tidak perlu menghubungi Panitia Daerah (Panda) maupun melakukan upaya tawaran-tawaran dari pihak lain untuk berbuat sesuatu atau menjanjikan sesuatu. 

Pada kesempatan tersebut, selain wali dari calon peserta dalam penandatangan pakta integritas SIPSS Tahun 2016 juga dihadiri Kepala Ombudsman RI perwakilan Provinsi Kepulauan Riau Drs. Yusron Roni, para Kepala Dinas Kota Batam, Rektor Universitas Batam, Ketua Ikatan Dokter Indonesia cabang Kepri, Ketua Himpunan Psikologi Batam, Ketua LSM FKPM Kepri seluruh Ketua Tim Seleksi beserta Panitia Polda Kepri.

Editor: Dodo