Tumpukan Sampah di Kota Batam Sudah Dinormalisasi

BATAMTODAY.COM, Batam - Pasca hari Imlek dan mogok kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) untuk para Kerja Harian Lepas (KHL) baik kenek truk maupun supir, kini sampah yang menumpuk dipemukiman warga dan pertokoan sudah dinormalisasi kembali.

Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam, Yudi menyatakan, pengangkutan sampah di perumahan, pertokoan dan tempat pembuangan sementara (TPS) sudah dinormalisasi.

"Semua sampah yang menumpuk pasca Imlek dengan dibarengi mogok pekerja, sekarang sudah normal kembali mulai hari ini," ujar Yudi, Kamis (18/02/2016)

Yudi, berharap agar warga Kota Batam, melaporkan ke call center DKP, apabila masih ada sampah yang masih menumpuk dipemukiman warga maupun pertokoan. Karena pengangkutan sampah itu sesuai jadwal dan pengaduan.

"Kita utamakan pengangkutan sampah itu dari pengaduan, baru petugas kita mengangkut sesuai jadwal. Kalau memang tidak ada pengaduan, pengakutan sampah sesuai jadwal saja," terangnya.

Dari perayaan hari Imlek hingga saat ini, setidaknya DKP menerima kurang lebih 30 pengaduan yang masuk. Namun akhir-akhir ini, sudah mulai menurun, menyusul kembalinya pekerja pengangkut sampah.

"Paling banyak itu sampai 30 pengaduan perhari. Hari ini mulai turun hanya 15 pengaduan, kita langsung arahkan petugas untuk mengangkut sampah," pungkasnya.


Editor : Udin

---