Pembacok Imam Masjid di Batam Diduga Stres
Oleh : Harun Al Rasyid
Selasa | 16-02-2016 | 08:50 WIB
IMG_20160215_214507-1.jpg
Yusus, pelaku pembacokan imam masjid, juga dirawat medis. (Foto: Harun Al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Yusuf (55) pelaku pembacokan Muhidin (52), imam masjid Al Muthma'innah yang terletak di Jalan Raya, Sagulung Baru, Kelurahan Sei Binti, Sagulung Batam, diduga stres. 

Demikian menurut penuturan Tofan (23) anak kandung Muhiddin saat di temui BATAMTODAY.COM di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batuaji, Senin (15/2/2016) malam. "Kata orang-orang, dia (pelaku, red) memang agak stres," ungkap Tofan. 


Pelaku diketahuinya sering bersitegang dengan korban atas sebuah permasalahan beberapa waktu yang lalu. Setiap kali beradu argumen, pelaku selalu naik pitam dan mengancam keselamatan ayahnya. Sehingga pernah suatu ketika bersama keluarganya melaporkan hal tersebut ke Polsek Sagulung. 

"Dari dulu tak nyaman tinggal di sana. Selalu diancam, makanya kami lapor polisi, tak jelas hidup kami," ujarnya. 

"Tapi kata polisi, tak jadi masalah, karena Yusuf memang stres orangnya," sambung Tofan. 

Lebih parahnya lagi, setiap kali korban mengumandangkan azan maupun mengimami shalat jama'ah, pelaku sering berteriak sendiri dari dalam rumahnya yang letaknya tak jauh dari kompleks masjid. Entah setan apa yang merasuki jiwa tetangganya itu. "Bapak imam, dia ikut teriak-teriak tak jelas. Mungkin kerasukan setan apa gitu," tambah Tofan. 

Percecokan dengan disertai ancaman tidak hanya menimpa sang ayah. Disampaikan Tofan juga bahwa, pernah suatu ketika ia bermasalah dengan almarhum Zaki, salah satu tetangga sekitar. "Malah pernah Bapak Zaki mau dilinggisnya. Emang agak stres dia itu," pungkasnya. 

Editor: Dardani