Ahmad Surya Bantah Buat Keributan di Muscab Hanura
Oleh : Ahmad Rohmadi
Senin | 15-02-2016 | 18:20 WIB
IMG-20160215-WA0003.jpg
Ahmad Surya bersama dengan Wakil Walikota Batam, Rudi. (Foto: Ahmad Rohmadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ahmad Surya, salah satu kader Partai Hanura Kota Batam membantah jika dirinya disebut sebagai biang keladi deadlocknya Musyawarah Cabang (Muscab) Hanura Kota Batam.

Surya mengatakan, ia hanya menyampaikan interupsi saat sidang berlangsung, karena tahapan-tahapan Muscab yang sudah disepakati bersama dari awal, tidak dijalankan dengan baik oleh Ketua Pimpinan Sidang yang memang mendapat titipan dari Iwan Krisnawan.

"Disini kita tegaskan bahwa tidak ada grup, kita adalah pengurus harian. Yang membuat grup itu sebenarnya adalah dia (Iwan Krisnawan-red) dan ini memang yang membuat rusak," kata Surya saat di konfirmasi, Senin (15/2/2016).

Kemudian ia juga menyampaikan, pada tahapan tersebut belum sampai pada pemilihan calon Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan masih dalam tahap verifikasi hak suara dan tata tertib.

Sedangkan terkait rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP), ia mengaku tidak mengetahui isi rekomendasi calon dari DPP itu. Pasalnya, Ketua DPD Partai Hanura Kepri belum menyampaikan rekomendasi tersebut.

"Kita tidak mempermasalahkan isi rekomendasi. Tapi yang kita inginkan adalah tahapan ini bisa dijalankan dengan baik," katanya.

Senada dengan itu, Ketua PAC Partai Hanura Bengkong, Setia Putra Tarigan menyampaikan, pihaknya tidak mempermasalahkan siapa Ketua DPC terpilih. Namun harus dengan tahapan yang benar.

Pada waktu itu katanya, Pimpinan Sidang berusaha menghilangkan tahapan sidang komisi. Padahal sudah disepakati seluruh peserta Muscab tahapannya, dan hal itulah yang menjadi penyembab protes sebagian peserta Muscab.

"Arahan DPD sebenarnya sudah mengatakan agar menerima interupsi dari peserta, tapi tidak diindahkan," jelasnya.

Sebelumnya, Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Hanura Kota Batam yang digelar, Minggu (14/2/2016) di Harris Hotel Batam Center berakhir deadlock dan diambil alih oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Kepulauan Riau (Kepri).

Iwan Krisnawan saat di hubungi mengatakan, Muscab berakhir deadlock karena salah satu calon yang mau mencalonkan diri menjadi Ketua yaitu Ahmad Surya tidak puas dengan keputusan pleno.

"Ahmad Surya berserta grupnya tidak puas dengan hasil pelaksanaan keputusan pleno yang sedang berjalan. Karena mereka tahu kalau pleno terakhir hanya tinggal pembacaan hasil surat keputusan," kata Iwan melaui pesan singkat.

Editor : Udin