Ketika Suhartini 'Stand Up Comedy' di DPRD Batam
Oleh : Ahmad Rohmadi
Jum'at | 12-02-2016 | 09:56 WIB
suhartini-kp2k.jpg
Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam, Suhartini.

BATAMTODAY.COM, Batam - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) merupakan lembaga legislatif mitra kerja Pemerintah Daerah (Pemda) sebagai lembaga eksekutif. Sebagai mitra kerja keduanya tentu seringkali bersinggungan.

Anggota DPRD Batam yang berjumlah 50 orang tentu sudah sangat dikenal oleh pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam mulai dari Wali Kota sampai ke pejabat di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) nya.

Namun ternyata hal itu tidak berlaku bagi Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam, Suhartini. Tidak diketahui apakah memang tidak kenal atau karena memang tidak sengaja salah menyebutkan nama.

Kejadian tersebut terjadi pada rapat pembahasan Laporan Kerja Pertanggungjawaban (LKPj) akhir tahun anggaran 2015 Dinas KP2K bersama dengan Pansus DPRD Batam pada hari Kamis (11/2/2016).

Suhartini menjadi bahan tertawaan para anggota wakil rakyat itu, dan juga para pegawainya sendiri saat berulangkali salah menyebutkan nama anggota pansus dari Fraksi PDI Perjuangan, Dandis Rajaguguk.

"Iya Pak Jurado jadi begini, eh maaf Pak Dandis salah nama," kata Suhartini saat mau memberikan penjelasan terkait anggaran yang digunakan oleh dinasnya tersebut.

Salah penyebutan nama anggota DPRD Batam tersebut terjadi berulangkali sehingga rapat pembahasan LKPj yang awalnya serius pun sontak berubah menjadi seperti pertunjukan 'stand up comedy'.

"Lama-lama saya curiga. Ada hubungan apa ibu Suhartini dengan Pak Jurado," kata Dandis.

Tidak hanya nama Dandis saja, salah menyebutkan nama juga terjadi saat mau menjawab pertanyaan ketua Pansus, Udin P Sihaloho yang salah diucapnya menjadi nama Ruslan. Kemudian anggota Fraksi PKS Mukriyadi disebutnya Pak Pri.

Penyampaian LKPj tahun anggaran 2016 pada Dinas KP2K Kota Batam mendapati silpa sebesar Rp 1,9 miliar dimana total anggaran yang diterimanya pada APBD Perubahan yaitu sebesar Rp 15,8 miliar.

Editor: Dodo