Polresta Barelang Rutin Datangi Sekolah Lakukan Pembinaan ke Anak Sekolah
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 03-02-2016 | 15:27 WIB
kasat-binmas-firdaus.jpg
Kasat Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polresta Barelang, Kompol Firdaus.

BATAMTODAY.COM, Batam - Selain melakukan penindakan terhadap para pelaku tindak kriminalitas yang kerap dilakukan anak di bawah umur, upaya pencegahan juga terus dilakukan jajaran Polresta Barelang bersama polsek-polsek dalam wilayahnya.

Kasat Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polresta Barelang, Kompol Firdaus, mengatakan, pihaknya terus melakukan pembinaan yang dilakukan bagian Binaan Pemuda, Remaja dan Wanita (Bin Redawan) atau generasi muda yang termasuk anak sekolah.

"Secara rutin kita melakukan penyuluhan dan pembinaan. Untuk remaja, biasanya kita datangi sekolah-sekolah, sebagai pembina upacara atau langsung membuka kegiatan dialog tentang ketertiban masyarakat," ungkap Firdaus, Rabu (3/2/2016).

Dijelaskan Firdaus, penyuluhan ini lebih banyak dilakukan pada sekolah tingkap SLTP dan SMA sederajat, karena pada usia mereka sangat rentan terpengaruh hal-hal negatif. "Dalam dialog itu, kita selalu melibatkan guru, dengan memberikan pengarahan agar anak-anak tidak menjadi korban maupun sebagai pelaku kejahatan itu sendiri," jelasnya.

Menurut Firdaus, kelakuan para anak yang kurang pada tempatnya, tidak bisa dihilangkan dari masalah kurangnya pengawasan orangtua. Meskipun mendapat pendidikan dan pengawasan di sekolah, namun awalnya semua dari pengawasan orangtua di rumah.

"Kalau orangtua menanamkan benteng agama yang bagus terhadap anak, tentunya anak bisa memilah mana yang baik dan buruk. Sekolah hanya sesaat dan selebihnya tanggung jawab orang tua," tambahnya.

Selain itu, pengawasan yang dilakukan orang tua terhadap, bisa saja membatasi waktu keluar dari rumah. "Tidak mungkin ada kegiatan anak di luar rumah melewati pukul sebelas malam. Orangtua perlu mencari dan menyuruh pulang, karena besar kemungkinan mereka melakukan hal negatif. Bahkan terlalu sering berada di warnet juga tidak baik untuk anak," terangnya lagi.

Selain itu, pihaknya juga tengah berkomunikasi dengan Kominfo Kota Batam untuk memberikan teguran bagi setiap warnet yang membiarkan anak-anak terlalu lama bermain di sana.

"Yang jelas saat ini kita fokuskan pembinaan pada anak-anak untuk tidak menjadi pelakmu kejahatan, serta menambahkan pemahaman sehingga tidak mudah terpengaruh oleh hal negatif seperti radikalisme juga. Pada orangtua juga selalu kita sampaikan unuk meningkatkan tanggung jawab," pungkasnya.

Editor: Dodo