Mentrans Jajaki Kerja Sama dengan Bappenas, Koordinasi dan Sinkronisasi Program Pembangunan Transmigrasi
Oleh : Redaksi
Minggu | 16-03-2025 | 13:04 WIB
Iftitah_Pambudy.jpg
Menteri Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara saat audiensi dengan Menteri PPN/ Kepala Bappenas Rachmat Pambudy (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta-Kementerian Transmigrasi terus berupaya mempercepat pembangunan kawasan transmigrasi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru dan menjadikan kementerian yang produktif.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah melalui sinkronisasi dan koordinasi program pembangunan transmigrasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Jumat (14/3/2025).

"Setelah dimunculkan lagi menjadi satu kementerian, transmigrasi dianggap memiliki konteks sangat penting dalam pembangunan nasional karena telah berhasil mobilisasi penduduk dan menciptakan pusat ekonomi baru. Transformasi Transmigrasi saat ini fokus pada pembangunan kewilayahan transmigrasi terintegrasi ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan transmigrasi," kata Menteri Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara saat audiensi dengan Menteri PPN/ Kepala Bappenas.

Melalui Sinkronisasi dan Koordinasi dengan Bappenas, Kementerian Transmigrasi memastikan program-program yang dijalankan selaras dengan pembangunan nasional.

Selain itu, fokusnya adalah peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan pengembangan potensi ekonomi lokal melalui penguatan konektivitas antar daerah.

"Harapannya terwujudnya kawasan transmigrasi yang mandiri dan berkelanjutan, peningkatan kontribusi terhadap perekonomian nasional, dan pembangunan yang merata di seluruh wilayah Indonesia. Dalam waktu dekat kami akan melakukan pilot project menjadikan Rempang sebagai salah satu kawasan transmigrasi terintegrasi ekonomi, jika berhasil ini sebagai etalase keberhasilan program transmigrasi dengan mendatangkan investasi hingga 200 triliun rupiah dari pembangunan pabrik kaca karena komoditas unggulan di Rempang adalah pasir silika," tegas Menteri Iftitah.

Upaya sinkronisasi dan koordinasi ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengembangkan kawasan transmigrasi sebagai salah satu pilar pembangunan nasional.

Dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang terkoordinasi, diharapkan kawasan transmigrasi dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi baru meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menteri PPN/ Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy respon baik sinkronisasi tersebut, menurutnya transmigrasi bisa menjadi model untuk pembangunan ekonomi mendatang untuk pengembangan kawasan dan pembangunan nasional.

Transmigrasi dengan paradigma baru bukan hanya menarik warga yang tidak punya rumah tapi bisa menarik para akademis untuk turun langsung mengembangkan kawasan melalui program Transmigrasi Patriot.

"Apa pun prinsipnya, yang membuat percepat program, segera lakukan dan laksanakan, model baru konsep transmigrasi yang dikembangkan Menteri Iftitah sangat cerdas dan perlu diapresiasi. Membangun kawasan, ekosistem baru meningkatkan kesejahteraan, harus ditindaklanjuti, tidak hanya rumah, tempat bekerja, harus ada tempat pendidikan, layanan kesehatan, tempat rekreasi untuk warganya itu merupakan pembangunan nasional yang berkelanjutan yang bisa diimplementasikan di kawasan transmigrasi," pungkas Menteri Pambudy.

Editor: Surya