Penerima PBI-KIS di Batam dan Karimun Meningkat
Oleh : Ahmad Rohmadi
Rabu | 03-02-2016 | 11:12 WIB
konpers-bpjs.jpg
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Batam, Budi Setiawan saat konferensi pers bersama dengan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial sdan Disdukcapil Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Masyarakat penerima Bantuan Iuran (PBI) Kartu Indonesia Sehat (KIS) tahun 2016 Kota Batam dan Kabupaten Karimun mengalami peningkatan. Hal itu berdasarkan SK Mensos RI No. 17/HUK/2015.

Kota Batam dari sebelumnya penerima PBI-KIS berjumlah 181.071 jiwa bertambah 9.973 jiwa, sehingga menjadi 191.044 jiwa. Sedangkan Kabupaten Karimun dari sebelumnya 45.546 jiwa bertambah 2.381 jiwa, menjadi 47.927 jiwa.

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Batam, Budi Setiawan mengatakan bahwa jumlah peserta PBI-KIS di wilayah Kantor Cabang Utama Batam dengan cakupan wilayah kerja Kota Batam dan Kabuten Karimun sebanyak 238.971 jiwa.

"Dan berdasarkan SK Mensos tersebut penerima PBI di tahun 2015 hanya satu orang saja yang tidak lagi ditanggung oleh APBN di tahun 2016 ini," kata Budi saat konferensi pers posko pemantauan dan penanganan pengaduan distribusi KIS-PBI, Rabu (3/2/2016).

Namun, untuk data tambahan tersebut BPJS Keshatan dan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam masih menunggu data rincian secara lengkap by name by addres. Sedangkan untuk data tahun 2015 sudah 100 persen didistribusikan.

Karena itu, untuk hotline yang dapat dihubungi di wilayah kerja kantor Cabang Batam Utama melalui nomor 08127798637 atau dikirim melalui alamat email pengaduan ku-batam@bpjs-kesehatan.go.i'd.

Sementara secara nasional berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Sosial Nomor 170/HUK/2015, sebanyak 1.754 jiwa penerima bantuan iuran (PBI) pada tahun 2015 lalu, tidak lagi akan mendapatkan bantuan tersebut pada tahun 2016 ini.

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Batam, Budi Setiawan mengatakan bahwa pada tahun 2015 jumlah peserta KIS-PBI nasional adalah 86,4 juta jiwa dan dari jumlah itu dipastikan sebanyak 1.754 jiwa tidak akan mendapatkan bantuan lagi.

Editor: Dodo