Kenali DBD Sejak Dini, Hindarkan Anak Anda dari Virus Mematikan
Oleh : Harun al Rasyid
Selasa | 02-02-2016 | 10:45 WIB
dbd_awas.jpg

BATAMTODAY.COM, Batam - Anak-anak adalah salah satu yang paling rentan terhadap bahaya penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD). Sehingga pengenalan gejala DBD pada anak sejak dini sangat penting. 

Retno Laila, dokter spesialis anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah mengatakan, pengenalan gejala DBD sejak dini, baik pada anak-anak maupun orang dewasa, merupakan salah satu langkah penting guna mencegah kematian yang disebabkan oleh penyakit yang berbahaya ini.

Salah satu cara sederhana adalah, melakukan 3M yaitu, Menguras, Menutup dan Menimbun. "Kalau hanya menyemprot (fogging) saja tidak cukup kalau tidak disertai menjaga kebersihan," kata Retno kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (2/2/2016). 

Dikatakannya, DBD yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti itu biasanya hidup di air yang bersih. Jadi, menguras kamar mandi secara berkala dinilai sebagai langkah yang lebih efektif dari pada menganggap air tersebut bersih lalu membiarkan. 

"Siklus umur nyamuk ini sampai 21 hari dari mulai telur hingga menjadi nyamuk dewasa. Biasanya di bak penampungan air, pot bunga, ban bekas dan lain sebagainya," terangnya.

Kemudian Retno menjelaskan, gejala-gejala awal DBD berupa demam tinggi, lemas dan lesu, tumbuh bintik-bintik merah di sekujur tubuh, rasa mual. Pada fase ini gejalanya bisa memakan waktu 2 sampai 4 hari. 

"Biasanya sampi 4 hari badan panas tinggi. Habis itu panas mulai turun, di sini risiko syoknya tinggi bisa sampai hari ke 6 dan ke 7," terang Retno lagi. 

Dengan demikian, apabila warga yang mengalami gejala seperti itu untuk segera melakukan pengobatan sedini mungkin. Bisa ke klinik, rumah sakit ataupun dokter agar mencega kelanjutan virus itu sedini mungkin. 

Editor: Dodo