Korban Kapal Karam di Laut Johor Bahru Malaysia

Empat Jenazah TKI Sudah Dievakuasi ke Indonesia
Oleh : Hadli
Jum'at | 29-01-2016 | 18:46 WIB
karam.jpg
Sejumlah mayat WNI yang terdampar di Pantai Tanjung Kelisa usai kapalnya karam dihantam gelombang tinggi. (Sumber foto: bharian.com.my)

BATAMTODAY.COM, Batam - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru menyampaikan, jenazah korban kapal TKI yang tenggelam di Pantai Tanjung Kelisa, Mukim Timur, Bandar Penawar, selatan Johor Bahru, Malaysia sudah  berhasil ditemukan saat ini berjumlah 23 orang. 


"Sejauh ini sudah ditemukan 23 jenazah kapal tengelam yang ditemukan di sekitar TKP," kata Liaison Officer (LO) Polri di KJRI Johor Bahru Malaysia,  Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wino Sumarno kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (29/1/2016). 

Ke 23 jenazah yang berhasil dievkuasi tersebut teridiri dari 13 orang dewasa  berjenis kelamin laki-laki dan 10 orang dewasa berjenis perempuan. Diantaranya pada Kamis (28/1/2016) kemarin sudah dipulangkan satu orang korban atas nama Agus Susanto asal Kendal Jawa Tengah, melalui Bandara Ahmad Yani Semarang menggunakan pesawat Garuda. 

Evakuasi tiga jenazah lainnya dilakukan sore atau malam ini, Jum'at (28/1/2016) dari Johor Bahru ke Kuala Lumpur Malaysia untuk selanjutnya dipulangkan ke Indonesia menuju kampung halaman masing-masing. Ketiga korban itu adalah Murni, Siti Mayadi dan Tasminah. 


Ketiganya akan diterbangkan menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 822 yang diperkirakan akan tiba pukul 13.30 WIB. Selanjunya, Siti Mayadi akan diterbangkan dari Jakarta menuju Mataram, juga menggunakan pesawat Garuda, GA 432 pukul 18.30 dan tiba pukul 20.40 WIB. 

Sementara itu, jenazah Murti akan diterbangkan dari Jakarta menuju Surabaya menggunakan pesawat Garuda, GA 324 pukul 20.00 dan tiba pukul 21.20 WIB. Sedangkan jenazah Tasminah akan diterbangkan ke Semarang menggunakan pesawat Garuda, GA 244 pukul 18.05 dan tiba pukul 20.40 WIB. 

"Satu jenazah laki-laki sudah  dipulangkan pada Kamis (28/1/2016) kemarin. Untuk 3 jenasah perempuan akan dipulangkan pada Jumat (29/1/2016) hari ini," ujar Wino Sumarno lagi.

Ia mengatakan, saat ini hanya mengantongi identitas para korban berdasarkan data yang diperoleh saat korban ditemukan, seperti Pasport, KTP serta kartu pramuka. Dengan data  tersebut, tambhanya pihaknya akan mempertemukan jika ada keluarga maupun kerabat yang mengenali korban. 

"Yang kami punya adalah data dokumen yang ada di TKP. Dengan data tersebut apabila ada keluarga yang mengenali baru akan kami koordinasikan dengan melihat jenazah korban," tuturnya. 

Ia mengatakan, saat ini upaya pencarian para korban masih dilakukan pemerintah Malaysia, karena diperkirakan masih ada puluhan korban yang belum ditemukan.

Editor: Dardani