Laka Maut di Simpang Setokok, Ibu dan Anak Tewas
Oleh : Harun al Rasyid
Kamis | 28-01-2016 | 17:42 WIB
laka-setokok.jpg
Keluarga korban mendatangi kamar jenazah RSUD Embung Fatimah. (Foto: Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kecelakaan maut kembali terjadi di Simpang Setokok, Barelang, Kamis (28/1/2016) sekitar pukul 14.00 WIB. Kecelakaan maut itu menewaskan ibu serta anaknya, Rozita (35) dan Ardana (2). 

Informasi yang dihimpun BATAMTODAY.COM, kedua warga Kampung Batu itu hendak menuju Batam bersama suami dan anak pertamanya dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vega. Saat menuju pintu keluar menuju jalan besar, datang dari arah bersamaan sebuah mobil Avanza Veloz warna hitam BP 1411 AM. 

Kecelakaanpun tak dapat dielakkan, keempat korban terpental keberbagi ruas jalan Simpang Setokok. Lukman, salah satu warga sekitar langsung menolong berusaha menolong korban. Namun sayang, nyawa ibu dan anak tersebut tak bisa diselamatkan. 

"Saya baru dari Batam, pas lewat simpang itu korban udah berserakan dijalan. Ibu dan anak memang langsung meninggal," kata Lukman di RSUD Embung Fatimah, Batuaji, Kamis (28/1/2016). 

Korban yang selamat yakni Arman (38) sang suami dan Lopia (6) anak perempuannya, lansung dibawa RSUD menggunakan mobil ambulance milik Batalyon Marinir 10. Sedangkan kedua jenazah ibu dan anak dibantu pihak Brimob Polda Kepri dengan menggunakan mobil ambulance Brimob. 

"Tadi yang selamat langsung dibawa ke RSUD ditolong sama Marinir. Yang meninggal diantar pakai ambulancenya Brimob," tuturnya. 

Hingga saat ini, ayah dan putri sulungnya itu masih menjalani perawatan secara intensif di ruang Intalasi Gawat Darurat. Arman mengalami luka robek pada kepala bagian belakang, betis, dan bagian tangan. Sementara Lopia mengalami luka patah tangan sebelah kanan, dan luka-luka lain di sekujur tubuh gadis mungil itu 

"Kondisi yang selamat cukup parah. Kayaknya kepala robek jadi dijahit," kata Jamil, salah satu kerabat korban di kamar mayat RSUD Embung Fatimah. 

Dikatakan Jamil, daerah persimpangan Setokok tersebut menjadi langganan kecelakaan lalu lintas. Daerah itu dianggap rawan lantaran kondisi tikungannya yang tajam namun sedikit mengecil. 

"Diantara tempat-tempat yang lain di Barelang, Simpang Setokok memang sangat rawan kecelakaan. Kemarin 6 orang kecelakaan juga di situ," ujarnya. 

Sementara itu, beberapa sanak saudara  yang mendatangi ruangan jenasah RSUD Embung Fatimah terlihat shok dan tak bisa menutupi rasa sedih. Yahya, satu kerabat korban sangat terpukul dengan kejadian yang menimpa keluarga Arman. Ia tak menyangka, istri tetangganya pergi demikian cepat bersama putrinya. 

Editor: Dodo