Yumasnur 'Cuci Tangan' Soal Jalan Longsor di Bukit Kemuning
Oleh : Ahmad Rohmadi
Selasa | 12-01-2016 | 08:24 WIB
IMG_20160111_100720.jpg
Inilah jalan di Bukit Kemuning setelah longsor. Masih tampak jelas ukuran aspal dan semenisasinya. (Foto: Harun Al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Detail Engineering Design (DED) pembangunan jalan di Bukit Kemuning, Kecamatan Seibeduk dipertanyakan. Selain peristiwa alam, perencanaan yang kurang matang juga menjadi faktor penyebab jalan tersebut longsor, beberapa hari lalu.


Sampai saat ini, belum ada upaya Pemerintah Kota Batam untuk melakukan perbaikan. Bahkan, Dinas PU Kota Batam tidak mau disalahkan dan berdalih jalan tersebut bukan mereka yang bangun.

Kepala Dinas PU Kota Batam, Yumasnur, mengaku tidak tahu siapa yang membangun jalan itu pada awalnya. Tetapi, kata dia, belakangan ini Dinas PU melakukan perawatan dan mengucurkan anggaran APBD miliaran rupiah.

"Jalan itu sudah lama, awal mula yang bangun kita tidak tahu, pengembang atau BP Batam. Pemko Batam hanya melakukan perawatan atas usulan dari masyarakat yang sering melintas di jalan itu," ujarnya, di Kantor Wali Kota, Senin (11/1/2016) sore.

Perawatan yang dilakukan Pemko Batam, sambung Yumasnur, baru mulai 2015 dengan nilai proyek sekitar Rp3,2 miliar yang dimenangkan PT. Karya Arezya Optima dari nilai pagu Rp3,7 miliar lebih.

"Kita hanya mengaspal yang berlubang, tidak pernah mengubah struktur tanahnya. Lagian itu musibah," dalihnya.

Sementara ini, lanjut Yumasnur, Dinas PU Kota Batam sedang melakukan kajian teknis untuk solusi terbaik soal jalan Bukit Kemuning. Koordinasi dengan BP Batam juga sedang dilakukan.

"Kita belum tahu akan diperbaiki atau ditutup total. Masih dikoordinasikan dengan BP Batam," ujarnya.

Editor: Dardani